4 Fakta Oknum Marinir Diduga Keroyok dan Banting Pria di Kemang

4 Fakta Oknum Marinir Diduga Keroyok dan Banting Pria di Kemang

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 20 Jun 2023 07:51 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pengeroyokan (Foto: Dok.Detikcom)
Jakarta -

Curhatan seorang pria bernama Rifkho Achmad Bawazir viral di media sosial. Rifkho mengaku dikeroyok sejumlah oknum marinir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam postingannya di media sosial, Rifkho mengatakan dirinya dikeroyok 5 oknum TNI Angkatan Laut. Ia mengaku dibanting hingga ditendangi berkali-kali karena tidak memberikan jalan.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (18/6) dini hari. Kasus dugaan oknum marinir tersebut kini ditangani oleh pihak Pomal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta dugaan oknum marinir mengeroyok pria di Kemang, dirangkum detikcom, Selasa (20/6/2023).

Dugaan Pemicu Korban Dikeroyok

Melalui akun media sosial Twitter, Rifkho mengatakan dirinya dikeroyok oleh 5 anggota Marinir Cilandak. Saat itu, Rifkho dan saudara sepupunya beriringan mobil menuju restoran di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

Mereka pun berhenti di pertigaan Kemang Raya saat lampu sedang merah dan melihat 3 orang dengan motor dari arah yang berlawanan. Ketika lampu menjadi hijau, mobil Rifkho dihadang oleh pemotor tersebut.

"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," sebut Rifkho di akun Twitter-nya, dilihat detikcom, Senin (19/6). Rifkho mengizinkan detikcom mengutip cuitannya tersebut.

Dibanting hingga Ditendang Berkali-kali

Insiden tersebut kemudian membuat Rifkho dan para pelaku terlibat cekcok mulut. Sekitar pukul 02.30 WIB, salah satu oknum TNI AL itu memprovokasi untuk menganiaya Rifkho, dan disusul 2 orang lainnya.

"Kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," kata Rifkho.

Rifkho menyebut salah satu diduga pelaku sempat menunjukkan pisau kepadanya. Rifkho melawan dan merekam kejadian itu.

"Salah satu pelaku sempat menunjukkan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul temen-temen pelaku 3 atau 4 orang," tambahnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya....

Simak juga 'Saat Oknum TNI AL Jadi Tersangka Penyelundupan PMI Ilegal di Bintan':

[Gambas:Video 20detik]



Ponsel Korban Dirampas

Diduga tak terima direkam, oknum marinir tersebut kemudian merampas ponsel milik Rifkho. Setelah itu, kata Rifkho, dirinya dianiaya hingga luka-luka.

"Kemudian saya dibanting. Saat sudah terbaring di tanah, saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku," ungkapnya.

Oknum Marinir Diperiksa Pomal

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kolonel I Made Wira Hady Arsanta membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan oknum TNI AL yang melakukan pengeroyokan itu juga sudah diamankan.

"Sudah dilaporkan Ke TNI AL dan sekarang sedang proses dan pendalaman di Pomal. Sudah (diamankan)," ujar Wira ketika dimintai konfirmasi, Senin (19/6).

Namun Made belum merincikan jumlah oknum TNI AL yang diamankan akibat kejadian tersebut. Dia juga mengatakan bahwa kronologis persis kejadian tersebut masih didalami di Pomal Lantamal III.

"Sementara sedang pendalaman di Pomal Lantamal III terkait kronologis kejadian. Terkait jumlah berapa orang yang terlibat masih pendalaman dan status masih terperiksa," sebutnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads