BPBD DKI Jakarta mengungkap biang kerok kawasan Hek di Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali tergenang air luapan Kali Baru. BPBD menyatakan kondisi ini terjadi karena mendapat air kiriman wilayah hulu.
"Iya kiriman, sepertinya di hulu Bogor sedang ada intensitas hujan lebat sehingga berdampak ke Kali Baru daerah Hek Kramat Jati," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Isnawa menjelaskan, tim gabungan BPBD, PPSU, Satpol hingga Dinas Sumber Daya Air berjibaku menyurutkan genangan menggunakan mobil pompa. Total dua mobil pompa dikerahkan untuk penyedotan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel PPSU, BPBD, SDA, Satpol PP bisa 10 orang," jelasnya.
BPBD Tegaskan Limpasan Muncul Bukan Karena Tanggul Jebol
Terpisah, Kasatpel Pengelolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menegaskan genangan air yang muncul di jalan disebabkan oleh meluapnya Kali Biru. Dia menepis kabar bahwa kondisi itu karena adanya tanggul jebol.
"Izin membantu meluruskan informasi, genangan tersebut adalah luapan dari Kali Baru pagi tadi dan bukan karena tanggul jebol," kata Michael saat dimintai konfirmasi.
Namun, per sore ini, genangan air dinyatakan surut dan jalan sekitar Pasar Induk Kramat Jati bisa dilalui oleh kendaraan.
"Kondisi per saat ini, sudah surut dan lalin bisa dilalui oleh kendaraan," jelasnya.
Diketahui, Ruas Jalan Hek di Kramat Jati, Jakarta Timur, tergenang akibat luapan kali. Imbas luapan kali ini, macet terjadi di dua ruas ke arah Kramat Jati ataupun jalan ke arah Bogor.
Baca juga: Jalan Hek Kramat Jati Tergenang, Lalin Macet |
Pantauan detikcom di Hek pada pukul 08.16 WIB, air kali terlihat lebih tinggi dari ruas Jalan Raya Bogor. Air dari kali meluap hingga menutup satu jalan ke arah Cililitan atau Kramat Jati.
Akibat luapan air kali ini tak sedikit pengendara yang menepi ke sisi sebelah kanan. Pengendara terlihat berhati-hati lantaran genangan air cukup panjang. Ketinggian air 10-15 sentimeter.
Tak sedikit pula pemotor yang berhenti lantaran membersihkan sepatu atau menstarter kembali motornya. Lantaran lokasi dekat juga dengan lampu merah, antrean pengendara bertambah panjang.
Terlihat kemacetan juga terjadi dari arah Kramat Jati menuju Bogor. Air juga sedikit menggenang ke arah jalan sebelahnya. Terlihat tembok pembatas di jalan tersebut mulai lapuk, bahkan pembatas dari karung-karung tak mampu menahan luapan air kali.
Lihat juga Video 'Momen Siswa SD di Luwu Jalani Ujian Saat Sekolah Terendam Banjir':