Artis Jessica Iskandar menjadi korban penipuan bisnis penyewaan mobil dengan total kerugian Rp 9,2 miliar oleh rekan bisnisnya bernama Christoper Stefanus Budianto. Kini, Christoper telah ditetapkan sebagai tersangka dan diburu hingga ke luar negeri.
Dirangkum detikcom, Minggu (18/6/2023), kasus ini bermula saat Jessica Iskandar menitipkan mobil kepada Christoper Stefanus Budianto. Cristoper saat itu menjanjikan mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain.
Seiring berjalannya waktu, Christoper lalu menawarkan Jessica Iskandar terkait bisnis sewa mobil. Dia meminta sejumlah uang kepada Jessica untuk nantinya dibelikan mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jessica Iskandar pun menyetujui itu. Dia lalu mengirimkan sejumlah uang kepada Christoper sebesar Rp 9,8 miliar. Namun, apa yang dijanjikan Christoper perihal bisnis penyewaan mobil itu tidak sesuai kenyataan. Pihak Jessica pun menganggap Christoper tidak memiliki iktikad dalam menjelaskan soal nasib uang yang telah dikirimkannya.
Belakangan Jessica Iskandar mengetahui bahwa surat-surat dari mobil tersebut sudah tidak ada. Mobilnya pun kini telah berada di tangan orang lain.
Jessica Iskandar lalu melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Christoper dilaporkan atas dugaan tindak pidana Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan. Laporan Jessica itu teregister dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Christoper Jadi Tersangka
Christoper Stefanus Budianto kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi telah melakukan pelbagai upaya untuk menjemput paksa Christoper. Akan tetapi, Christoper saat ini diketahui berada di luar negeri.
Polda Metro Jaya segera menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama Christoper Stefanus Budiarto. Polisi juga berkoordinasi dengan imigrasi meminta pencabutan paspor atas nama Christoper.
Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Divisi Hubunga Internasional (Divhubinter) Polri untuk menerbitkan red notice atas nama tersangka Christoper.
Jessica Ngadu ke Jokowi
Meski sudah jadi tersangka, CSB masih belum ditahan. Kasus tersebut memang sudah berjalan sampai pengadilan. Merasa tak puas, Jessica Iskandar memposting foto Jokowi. Ia juga menceritakan tentang kerugian yang selama ini dialaminya.
Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan buka suara soal Jessica Iskandar yang curhat ke Presiden Jokowi setelah dirugikan oleh rekan bisnisnya hampir Rp 10 miliar. Apa kata Irfan?
"Kan gini, bisa saja setiap masyarakat setiap publik ketika ada masalah terhadap dirinya atau sebuah peristiwa hukum yang dialami itu bisa saja menyeret-nyeret Pak Jokowi, karena memang sosok Pak Jokowi itu kan melekat di publik ya, di masyarakat," kata Irfan kepada wartawan, Minggu (4/6)
Irfan lantas mengungkap kebiasaan Jokowi yang kerap berkunjung ke beberapa daerah dan mendapat aduan dari masyarakat. "Kita tahu sendiri memang ketika Pak Jokowi berkunjung di daerah atau melakukan pertemuan dengan publik di masyarakat sosok beliau itu secara pribadi tentu direspons dan digemari oleh publik," ujarnya.
"Jadi kalau ada orang yang ada masalah hukum meminta pertolongan kepada Pak Jokowi ya bagi kami itu bentuk dari sebuah responsif publik terhadap Pak Jokowi yang memang diketahui bersama hasil kinerja Pak Jokowi itu dipercaya oleh publik," lanjutnya.
Irfan lantas memberikan imbauan agar Jessica percaya terhadap aparat penegak hukum. Dia mengatakan aparat penegak hukum yang justru harus responsif terkait adanya pengaduan persoalan hukum.
"Kalau termasuk itu bagian dari sebuah katakanlah ada persoalan hukum ya, tentu memang aparat penegak hukum lah yang harus responsif, untuk menindaklanjutinya karena imbauan hukum juga kita harus junjung tinggi ya. Kepercayaan terhadap penyidik dan aparat penegak hukum juga harus kita hormati," tuturnya.
Baca halaman selanjutnya soal Christoper berada di luar negeri>>
Simak Video 'Jessica Iskandar Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi soal Ditipu CSB':
Christoper Berada di Luar Negeri
Polisi telah menetapkan Christopher Sfefanus Budianto sebagai tersangka. Diketahui, Christopher sendiri berada di luar negeri.
"Penyidik telah melakukan gelar perkara penetapan tersangka terhadap terlapor atas nama Christopher Stefanus Budianto," kata Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah saat dihubungi, Rabu (14/6).
Pihak kepolisian pun sudah melakukan upaya penjemputan kepada tersangka. Akan tetapi CSB saat ini diketahui berada di luar negeri.
"Melakukan penjemputan sebagai saksi terhadap terlapor dengan hasil terlapor tidak berada di alamat dan masih di luar negeri," ujar Yuliansyah.
Polisi Minta Imigrasi Cabut Paspor Christoper
Yuliansyah menambahkan, pihaknya segera memasukkan Christoper ke daftar pencarian orang (DPO). Yuliansyah mengatakan pihaknya juga berkoordinasi imigrasi untuk pencabutan paspor Christoper.
"Membuat daftar pencarian orang (DPO). Bersurat kepada imigrasi perihal permohonan pencabutan paspor tersangka," katanya.
Polisi Ajukan Christoper Di-Red Notice ke Interpol
Christoper saat ini diketahui berada di luar negeri. Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Divhubinter untuk menerbitkan red notice atas nama Christoper Stefanus Budianto ke interpol.
"Berkoordinasi dengan Div Hubinter terkait penerbitan red notice dan pencarian tersangka," kata Kompol Yuliansyah.
Mobil Alphard Jessica Iskandar Diblokir
Di sisi lain, polisi melakukan pemblokiran mobil Toyota Alphard milik Jessica Iskandar yang jadi sengketa dalam kasus ini.
"Melakukan blokir terhadap kendaraan dengan nopol B-73-DAR (Alphard). Blokir surat kendaraan," kata Yuliansyah.
Dengan adanya pemblokiran tersebut, kedua kendaraan tersebut tidak dapat diperpanjang STNK-nya.
"Nggak bisa diperpanjang STNK-nya. Kalau pengurusan nomor tersebut bisa terdeteksi," ujarnya.