Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Pencanangan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2023 di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Hal ini menjadi bagian dari mengenang sejarah lahirnya Indonesia.
Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (17/6), Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir hadir membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Ia mengingatkan kembali perjuangan pahlawan yang mengorbankan nyawa demi tegak dan berkibarnya merah putih.
"Atas nama Kementerian Dalam Negeri, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi yang diberikan jajaran Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kota Lhokseumawe sehingga kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2023).
Ia menjelaskan kemerdekaan Indonesia tahun 1945 diperoleh bukan karena pemberian ataupun hadiah. Namun telah melalui perjuangan para pahlawan bangsa.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang besar agar tidak melupakan sejarah. Hal ini sebagaimana ungkapan Bung Karno 'Jas Merah' atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Menurutnya sejarah menjadi teladan lengkap dan cermin untuk merumuskan masa depan bangsa ke depan.
Lebih lanjut, ia menceritakan kisah heroik para pejuang Aceh yang harus berhadapan dengan tentara Jepang untuk mengibarkan bendera merah putih pertama kali pada tanggal 23 Agustus 1945. Menurutnya, perjuangan tersebut menegaskan bendera sebagai identitas dan sarana pemersatu bangsa. Bendera merah putih disebut sebagai wujud simbol kedaulatan dan kehormatan negara.
Senada, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan bendera merah putih menjadi salah satu simbol persatuan. Bendera kebangsaan Indonesia menurutnya bukan sekadar bendera atau warna, melainkan gabungan dari berbagai filosofi yang penuh makna.
"Warnanya yang merah melambangkan keberanian, putihnya melambangkan kesucian. Bung Karno berkata, merah putih juga menyiratkan arti bibit pertama dari penjelmaan manusia, getih ibu merah dan getah ayah putih. Merah juga dapat diartikan sebagai unsur dasariah manusia, yaitu tubuh. Sedangkan putih mewakili nurani manusia," jelas Yudian.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Lhokseumawe Imran menyampaikan kegiatan ini merupakan kerja sama dari seluruh komponen Pemerintah Kota Lhokseumawe. Termasuk jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga masyarakat dan siswa sekolah di Lhokseumawe.
"Inilah bentuk kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan segenap stakeholder yang ada di Lhokseumawe," pungkasnya.
Simak juga 'Saat Mendagri Ungkap Tingkah Kepala Daerah Nakal: Korupsi-Lupa Janji':
(ega/ega)