Warga Sebut Sopir Angkot Ngeyel
Warga menceritakan detik-detik angkot tertabrak KRL di pelintasan pinggir antara Stasiun Citayam dan Stasiun Depok. Warga sempat melarang angkot itu melintasi rel, tapi sopirnya ngeyel.
Hal itu diceritakan penjaga palang kereta, Rahmat. Dia mengaku sudah memberi peringatan kepada sopir angkot untuk tidak melewati rel karena angkot yang ceper dikhawatirkan nyangkut di rel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kereta sudah lewat kan, saya pikir sudah aman. Dia (sopir angkot) melintas, saya bilang ini ceper nggak bisa, maksain juga," kata Rahmat di Depok, Jumat (16/6).
Rahmat mengatakan angkot itu melintas dari arah Bogor menuju Jakarta. Dia mengatakan tak ada penumpang di angkot tersebut.
"Dia dari Bogor ke Jakarta. Kosong, nggak ada isinya (penumpang)," ungkapnya.
Rahmat mengatakan angkot tersebut nyangkut di rel sebelum tertabrak KRL. Dia mengatakan sempat ada 20 orang yang membantu mengevakuasi angkot itu sebelum akhirnya tertabrak kereta.
"Karena ceper, nyangkut. Ada 10 menit dibantu ramai-ramai, hampir 20 orang bantu dorong, tapi nggak bisa karena posisi agak curam," ujarnya.
Rahmat mengatakan sopir angkot itu sempat turun sesaat sebelum KRL mendekat. Bagian tengah angkot itu ringsek tertabrak kereta.
"Sopir sempat turun, posisi kereta udah dekat. Dia (sopir) langsung turun. Ada keseret. Tengah, langsung kehajar bagian tengah," ujarnya.