Polisi: 6 Tersangka Penipuan Emas di Tangerang Sudah Beraksi 3 Tahun

Polisi: 6 Tersangka Penipuan Emas di Tangerang Sudah Beraksi 3 Tahun

Adrial Akbar - detikNews
Sabtu, 17 Jun 2023 01:02 WIB
Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam
Foto: Adrial/detikcom
Jakarta -

Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam mengungkap 6 pelaku penipuan emas palsu di Tangerang telah beraksi selama 3 tahun. Para pelaku membagi tugas ketika melakukan aksinya.

"Untuk pelaku sudah melaksanakan aksinya itu kurang lebih selama 3 tahun. Jadi mereka membagi tugas," kata Seala ketika dihubungi, Jumat (16/6/2023).

Seala menjelaskan, bahwa para pelaku membagi tugas untuk beraksi di toko yang berbeda. Jadi, kata Seala, para tersangka itu melakukan aksinya dengan diatur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalkan pada hari ini si (pelaku) FA di toko a, (pelaku) AG di toko b, (pelaku) NA ditoko yang c. Jadi mereka melaksanakan aksinya itu sudah diatur," ungkapnya.

Ditangkap Saat Datangi Toko yang Sama

Sebelumnya, polisi menangkap 6 pelaku penipuan emas palsu di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Para pelaku tertangkap usai mendatangi toko yang sama yang pernah ditipunya.

ADVERTISEMENT

Keenam pelaku yang ditangkap yakni AG (19), FA (19), NA (20), B (28), DA (43), dan YS (54). Atas penipuan tersebut, toko emas mengalami kerugian Rp 84 juta.

"Para pelaku telah menjual perhiasan emas yang diduga palsu dengan spesifikasi perhiasan yang dilapisi emas kepada toko emas," ujar Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (16/6).

Bermula, saat tersangka AG menjual 3 untai gelang emas Shogun palsu ke toko korban pada Selasa (18/4). Emas palsu tersebut laku dijual dengan harga Rp 12.200.000.

Sebulan kemudian, tepatnya Senin (15/5), korban merasa curiga usai mengecek emas yang dijual tersangka. Korban pun melakukan pengujian emas tersebut di air keras dan didapati bahwa itu emas palsu.

"Korban melakukan pengecekan terhadap emas yang dijual tersangka dengan cara memasukkan ke dalam air keras/air uji emas dan diketahui bahwa emas tersebut palsu atau hanya lapisan luarnya saja dan juga korban mengetahui bahwa emas tersebut adalah tembaga," kata dia.

Lihat juga Video: Hati-hati Aplikasi Investasi Bodong Berkedok Elon Musk

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads