Paguyuban Sopir dan Dishub DKI Bahas soal Bajaj 'Dikandangin' Besok

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 15 Jun 2023 20:11 WIB
Ilustrasi Bajaj di Jakarta. (Foto: Yuga Hassani)
Jakarta -

Paguyuban Sopir dan Pemilik Bajaj (Pasapba) se-DKI Jakarta bakal menemui perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta besok. Pertemuan digelar buntut protes usai sejumlah bajaj ditindak petugas.

"Aksi tadi karena pimpinannya semua nggak ada, ada anak buahnya aja, jadi baru bisa ditemui besok jam 9 itu udah janjian, ketemu sama Kabidnya. Kalau Pak Syafrin (Kepala Dishub DKI) susah katanya," kata Ketua Pasapba DKI Jakarta Wartika Saputra kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).

Wartika mengatakan perwakilan Dishub DKI yang akan menemui Pasapba esok hari adalah Kepala Bidang Pengendalian Ops Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta, Harlem Simanjuntak.

Puluhan anggota Pasapba sendiri menggelar aksi demonstrasi di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat siang tadi. Aksi demonstrasi sendiri sempat diwarnai adu mulut antara demonstran dengan petugas Dishub yang berada di lokasi. Bahkan Wartika sempat mengancam akan menggelar aksi dalam skala lebih besar di Balai Kota jika tak digubris.

"Tadi tuh sempat ngomong keras-kerasan soalnya. Karena dia bawahan, atasannya ngakunya nggak ada padahal mah ada kayanya. Makanya saya ancam mau ke Balai Kota, karena saya kan mau ke Balai Kota ramai-ramai besok, kalau nggak besok Kamis, Jumat atau Senin, eh (pas) lagi pada makan di sini ditelepon sama dia, mungkin takut saya ke Balai Kota kali," ucapnya.

Diketahui, protes itu berangkat dari aparat yang menyita delaman unit bajaj saat sedang mangkal di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia menyayangkan tindakan tersebut.

Menurutnya, jika sopir bajaj melakukan kesalahan, semestinya dikenai sanksi tilang.

"Kecil sebenarnya bajaj, tahu sendiri kan lagi susah, kok tiba-tiba petugas Dishub kandang-kandangin, kalau salah bukan ditilang, itu aja," ujarnya.

"Alasannya biasalah melanggar mangkal, mungkin di pasar gitu ya namanya cari uang mungkin ya," tambah dia.

Berbagai upaya telah ditempuh oleh Wartika dkk, dari menemui Kabid Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas perhubungan DKI Jakarta yang saat itu dijabat oleh Massdes Arouffy hingga menemui kepala suku dinas perhubungan di tiap wilayah Kota Jakarta. Namun tak membuahkan hasil.

"Pertama kan pusatnya di Jati Baru Kabidnya, udah saya datangin ketemu masdess nya. Yah tahu lah orang media (kenapa digeser). Saya tuh sebenarnya udah datangin sudin di 5 wilayah, mengertilah keadaan lagi begini, bajaj lagi susah. kalau ditilang, tilang aja. Makanya saya cuman hanya mencari keadilan," ucapnya.




(taa/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork