Warga mengeluhkan tumpukan sampah di Kali Baru, Jalan Margonda, Pancoran Mas, Depok. Warga menyebutkan tumpukan sampah mandek itu kebanyakan dari bahan styrofoam.
Berdasarkan foto yang diterima, sampah itu mandek tepatnya di belakang warung makan milik warga. Ketua RW 11 Margonda, Pancoran Mas, Depok, Doni sekaligus pemilik warung di sekitar kali menduga sampah dari bahan styrofoam itu berasal dari rumah makan.
"Di sini sudah biasa, coba ke sini 2 hari lagi ntar ada lagi. Itu kebanyakan styrofoam sampahnya, sampah dari pasar, kebanyakan styrofoam berarti dari rumah makan atau restoran ya," kata Doni saat ditemui wartawan, Kamis (15/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi saya warung ini, kalau sudah penuh ya baunya sampe sini," lanjutnya.
Doni mengatakan penumpukan sampah itu juga dipicu lantaran warga yang masih membuang sampah ke kali. Doni mengaku kewalahan melihat tumpukan sampah yang semakin padat saat kondisi hujan.
"Selain warganya yang kurang sadar buang sampah di sungai, sudah dangkal kali ini, dulu dalem. Sekarang orang turun ke situ aja sudah sedengkul karena banyak lumpur. Apalagi kalo musim hujan, waduh, kalo hujan suka meluap airnya ke jalan," ungkapnya.
Doni terkadang memanggil petugas untuk membersihkan kali tersebut. Bahkan bulan lalu sampai 2 kali penanganan dalam pengangkutan sampah.
"Kita kadang manggil orang kebersihan. Bulan kemarin sampe 2 kali pengangkutan dalam jarak dua hari 2 kali penanganan," ujarnya.
![]() |
Doni mengusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuat penyaringan di titik lokasi untuk pengangkatan sampah. Dia pun meminta Pemkot lebih memperhatikan penanganan sampah.
"Kalau usul saya sih mendingan dari Pemkot bikin penyaringan gitu loh di titik mana yang diangkat kalau kayak gini orang usaha mengganggu juga," ungkapnya.
"Ke depannya untuk pemerintah yang sekarang atau nanti tuh bisa lebih memperhatikan untuk hal-hal yang begini karena dampaknya ya begini, di titik penumpukan itu di warung saya ini baunya," lanjutnya.
Doni menyebutkan pengangkutan sampah sudah dilakukan petugas kebersihan dari TPA Cipayung sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sudah diangkut tadi 10 personel dari petugas kebersihan Cipayung, tapi ya ke sini lagi aja 2 hari numpuk lagi," katanya.
(idn/idn)