Wisatawan Sudah Diperbolehken Dekati Candi Prambanan

Wisatawan Sudah Diperbolehken Dekati Candi Prambanan

- detikNews
Senin, 18 Sep 2006 18:15 WIB
Yogyakarta - Candi Prambanan Yogyakarta saat ini boleh didekati wisatawan, maksimal hingga jarak 10 meter. Namun wisatawan belum diperbolehkan masuk ke dalam bangunan candi yang di dalamnya terdapat patung Rara Jonggrang dan lainnya. Meski beberapa bangunan yang rusak akibat gempa 27 Mei lalu belum diperbaiki, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY berani merekomendasikan pengunjung boleh masuk hingga zona I. Sebelumnya pasca gempa, pengunjung hanya boleh melihat dari jarak sekitar 50 meter atau di zona III di atas sebuah panggung besi ukuran 4x 7 meter."Atas rekomendasi dari BP3 DIY, pengunjung boleh masuk ke zona I. Tapi mereka tetap belum boleh masuk ke dalam candi karena kondisinya masih sangat rawan," kata Dirut PT Taman wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko, Drs Wagiman Subiyarso di kantor Bogem Prambanan Sleman, Senin (18/9/2006). Dia mengatakan beberapa waktu lalu, petugas dari BP3 DIY melakukan pemeriksaan terhadap kondisi bangunan candi. Meski beberapa bagian candi belum diperbaiki , beberapa batu yang ada di puncak yang runtuh saat ini sudah dikumpulkan dan disimpan. "Setelah itu pengunjung sudah boleh mendekat hingga jarak kurang dari 10 meter, tapi tidak boleh masuk ke dalam bangunan," kata dia. Menurut dia, setalah terjadi gempa, Candi Prambanan sempat ditutup untuk umum karena beberapa bangunan rusak. Tiga minggu kemudian, Prambanan dibuka lagi, tapi pengunjung belum diperbolehkan naik ke pelataran candi. "Meski sudah boleh mendekat, kami tetap tidak memperbolehkan pengunjung masuk ke dalam, karena dikhawatirkan bangunan candi bisa roboh setiap saat," ujar dia. Dia mengatakan pasca gempa, pengunjung Prambanan sempat turun ketika musim liburan sekolah tiba pada bulan Juli lalu. Saat itu pengunjung hanya mencapai 400-500 orang per hari. Padahal sebelum gempa, pada hari libur pengunjung bisa mencapai 1.500 orang per hari. "Kita berharap pada libur lebaran nanti, pengunjung kembali meningkat lagi," kata dia. (asy/)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads