Anggota DPRD DKI Kenneth: PPDB Jakarta Harus Prioritaskan Siswa Tak Mampu

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Kamis, 15 Jun 2023 16:31 WIB
Foto: DPRD DKI
Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menebus ijazah siswa SMA Tunas Harapan, Rivaldy (19). Pria yang akrab disapa Bang Kent ini mengatakan hal tersebut dilakukannya usai mendengar aspirasi masyarakat di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pada saat reses, ayahanda Rivaldy yang bernama Nurhadi (41) mengeluh soal penahanan ijazah anaknya oleh pihak sekolah lantaran belum melunasi biaya tunggakan sebesar Rp 10 juta. Selain alasan tersebut, Kent mengatakan Nurhadi pada 2019 merupakan salah satu tim suksesnya yang berjuang memenangkan dirinya untuk duduk menjadi anggota dewan di Kebon Sirih.

"Tentu budi baik yang bersangkutan tidak akan pernah saya lupakan, dengan adanya kesempatan inilah saya coba untuk berbuat dan membantu untuk menebus ijazah anaknya yang ditahan pihak sekolah karena belum lunas tunggakan SPP-nya," papar Kent dalam keterangannya, Kamis (15/6/2023).

Lebih lanjut, Kent mengungkapkan Nurhadi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saat pandemi COVID-19 mewabah di Jakarta, hingga tak mampu membiayai sekolah anaknya.

"Saat reses pertama tahun 2023 beliau menyampaikan keluh kesahnya, dan langsung segera saya tindak lanjuti, karena beliau menyampaikan bahwa ijazah anaknya tersebut sangat dibutuhkan untuk mencari pekerjaan, yang diharapkan bisa untuk menopang perekonomian keluarga," papar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut.

Kent menambahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai program beasiswa Jakarta yang digelar oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Namun, program terkadang bisa memakan waktu 4-6 bulan. Mengingat kondisinya urgent, Kent memutuskan menebus ijazah Rivaldy di sekolah.

"Saya berpikir praktis dan taktis saja, jikalau saya mengikutkan anak tersebut untuk menebus ijazahnya dengan program beasiswa Jakarta yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, bisa menunggu sampai 4 atau 6 bulan lagi, akibat karena keterbatasan anggaran untuk program penebusan ijazah tersebut, proses yang cukup lama untuk anak tersebut untuk bisa merubah nasib untuk menopang perekonomian keluarganya. Karena dalam kondisi urgent, akhirnya saya putuskan untuk menebus ijazah anak tersebut dengan gaji pribadi saya per bulan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta," papar Kent.

Dengan adanya ijazah tersebut, Kent berharap Rivaldy bisa menggunakannya untuk mencari pekerjaan agar bisa mengangkat derajat dan martabat keluarga.

"Saya mendoakan setelah diterimanya ijazah tersebut, adik Rivaldy bisa sukses dan berhasil di masa depan, kemudian bisa mengangkat derajat dan martabat keluarganya," sambungnya.

Lihat juga Video 'Penyaluran Dana Siswa Tak Mampu di Jambi Janggal, 4 Staf Disdik Diperiksa':






(akn/ega)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork