Sepasang Kobra Besar di Depok Bukan Kawin, tapi Lagi Rebutan Betina

Sepasang Kobra Besar di Depok Bukan Kawin, tapi Lagi Rebutan Betina

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 15 Jun 2023 16:19 WIB
Video dua ekor ular kobra besar saling melilit yang viral di medsos disebut-sebut sedang kawin. Pemerhati ular menyebut dua kobra itu sedang berebut betina. (tangkapan layar video viral)
Video dua ekor ular kobra besar saling melilit yang viral di medsos disebut-sebut sedang kawin. Pemerhati ular menyebut dua kobra itu sedang berebut betina. (tangkapan layar video viral)
Jakarta -

Video dua ekor ular kobra besar yang sedang saling melilit viral di media sosial (medsos). Kedua ular berbisa itu disebut-sebut sedang kawin.

Komunitas pemerhati ular, Sioux Ular Indonesia, mengatakan kedua kobra itu tidak sedang kawin. Kedua kobra itu disebut baru akan kawin alias sedang berebut betina.

"Itu bukan kawin ya temen-temen, itu dua ular jantan yang sedang bertarung memperebutkan betina," kata Sioux Indonesia saat dimintai konfirmasi, Kamis (15/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi kobra besar saling melilit dan mematuk itu menarik perhatian warga sekitar. Peristiwa itu terjadi di Gang Talim, Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat (Jabar).

Pertarungan kedua kobra besar itu terjadi setelah ular betina melepas hormon yang memikat jantan di kala musim kawin. Kedua kobra tersebut sedang saling menaklukkan untuk bisa mengawini ular betina.

ADVERTISEMENT

"Ketika musim kawin, ular betina melepas feromon yang akan diikuti oleh ular jantan. Kalau semisal ada ular jantan lain yang mengikuti, maka dua ular jantan akan bertarung dengan saling membelit dan berusaha menekan kepala lawan ke bawah," jelasnya.

"Siapa yang bisa menekan kepala lawan ke bawah maka dia menang dan berhak mengawini ular betina," katanya.

Sioux mengatakan kedua kobra itu bisa bertarung selama berjam-jam. Mereka saling membelit tapi tidak sampai mematuk hingga menyuntikkan bisa mereka.

Mereka menjelaskan ular betina biasanya menunggu tak jauh dari lokasi pertarungan dua kobra jantan tersebut. Nantinya, kobra yang kalah karena kepalanya sudah tertekan ke bawah akan mundur dan mencari ular kobra betina di tempat lainnya.

"Bahkan meski kobra (yang ada di video itu) adalah ular berbisa, tetapi mereka tidak bertarung dengan saling gigit karena terlalu berbahaya dan malah menyia-nyiakan bisa yang seharusnya digunakan untuk membunuh mangsa. Jadi itu bukan kawin, itu dua ular jantan yang sedang berkelahi," jelasnya.

Viral Sepasang Kobra 'Kawin' di Depok

Seorang ibu bernama Mila menceritakan peristiwa itu terjadi di RT 07/15 Gang Talim, Pitara, Pancoran Mas, Depok, pada Selasa (13/6/2023), siang. Mila menyebutkan sepasang ular kobra yang didokumentasikan oleh anaknya tersebut memang tengah kawin.

"Lagi itu (ular) berduaan apa berantem, kalau saya mah bilang lagi kawin cuman ada yang bilang 'bukan kawin itu mah'. Tapi kalau berantem dia beradu muka, soalnya saya udah ngeliat begitu. Tapi kalau digigit nyilang gitu dipatok lehernya itu namanya lagi kawin," kata Mila saat ditemui detikcom, Kamis (15/6).

Lihat juga Video 'Warga Lumajang Resah dengan Teror Ular Kobra, Sering Masuk Rumah!':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Mila mengatakan sepasang kobra tengah kawin itu menjadi tontonan keluarga besarnya. Menurutnya, lokasi ular kawin itu bekas rawa yang sudah sering dihinggapi banyak jenis ular.

"Ho'oh itu (jadi tontonan) keluarga semua, nggak ada orang luar, mantu, anak, bapak. Di sini emang banyak nangkep ular di pinggiran sini pokoknya pada naik. Emang tempatnya di sini, kobra, piton," ujarnya.

"Kadang (ular) naik ke atas, ke kamar cuma kecil. Kalo di TV kan gede, biasa kalau kita ke rumah juga ularnya tapi cuma kecil," lanjutnya.

Mila menyebut keluarganya tak berpikiran untuk memanggil pemadam kebakaran (damkar) untuk mengevakuasi ular tersebut. Menurutnya, ular tersebut tak membahayakan hingga dibiarkan pergi begitu saja karena juga tak bisa ditangkap.

Halaman 3 dari 2
(jbr/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads