Satpam Cerita Dibentak Mario Dandy di TKP David Dianiaya: Saya Bentak Balik

Satpam Cerita Dibentak Mario Dandy di TKP David Dianiaya: Saya Bentak Balik

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 15 Jun 2023 12:22 WIB
Jakarta -

Salah seorang petugas sekuriti kompleks Perumahan Green Permata, Abdul Rasyid, menceritakan peristiwa yang terjadi sesaat setelah Cristalino David Ozora dianiaya Mario Dandy Satriyo. Rasyid mengaku sempat dibentak Mario Dandy.

Hal itu disampaikan Abdul Rasyid saat menjadi saksi di sidang kasus penganiayaan David Ozora, Kamis (15/6/2023). Duduk sebagai terdakwa ialah Mario Dandy dan Shane Lukas.

Abdul Rasyid awalnya mengaku mendapat telepon dari orang tua teman David, Rudy Setiawan, yang menceritakan ada keributan di depan rumahnya. Rasyid mengatakan saat itu Mario Dandy, Shane Lukas, AG, dan David tampak berdiri di dekat mobil Rubicon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada empat itu pertama saya lihat ada kendaraan Rubicon 'Oh ini mobil asing tamu'. Nah, di belakang mobil Rubicon ada empat orang di situ," kata Rasyid.

"Masih ingat pelatnya?" tanya hakim ketua Alimin Ribut.

ADVERTISEMENT

"Masih, B-120-DEN," jawab Rasyid.

Singkat cerita, Rasyid mendapati David sudah telentang di aspal jalan. Sementara Mario Dandy, Shane, dan AG dalam posisi berdiri.

"Ketika di lokasi tuh satu orang posisi tengkurep tiduran di aspal," kata Rasyid.

"Yang tiga, yang perempuan ada di kiri yang laki-laki gede yang Mario di deket korban," sambungnya.

Rasyid mengaku melihat mulut dan hidung David mengeluarkan darah. Rasyid menyebutkan wajah David juga mengenai aspal.

"Setelah Anda melihat anak korban apa yang saudara lakukan?" tanya hakim.

"Saya langsung mendekati anak korban muka di aspal, takut tidak bisa napas saya angkat kepalanya kebetulan agak berat dibantu Pak Burhan, bantu balik, saya tahu ada darah di hidung itu, saya lihat di mulut sudah banyak darah, posisi hidung dan mulut ada banyak darah, di hidung ada gelembung napas gitu," kata Rasyid.

Rasyid mengatakan saat itu langsung memanggil ibu teman David, Natalia Puspita Sari, untuk meminta bantuan membawa David ke rumah sakit. Natalia pun menyanggupi itu.

"Saya langsung hubungi Burhan kontak HP minta hubungi yang lain sekuriti yang lain bantu, dikontak Burhan yang datang Pak Ali, Pak Asum, Pak Muhammad Ali. Setelah saya hubungi Burhan minta bantuan yang lain pas saya lihat ke belakang ada Ibu Natali 'Bu bisa pinjam mobil nggak langsung bawa ke RS', 'Bisa, bisa'," kata Rasyid.

Rasyid mengaku sempat bertanya ke Mario Dandy mengapa menganiaya David. Rasyid mengatakan Mario Dandy malah membentaknya.

"Saudara tak ada bertanya ke Mario ini 'Kamu apain anak ini?'," tanya hakim.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Ada, saya langsung ke pelaku Mario," jawab Rasyid.

"Apa pertanyaannya?" tanya hakim.

"'Ini diapain kok kenapa bisa begini?'. (Dijawab Mario Dandy) 'Saya kasih hukuman, saya pukul perutnya langsung jatuh'," kata Rasyid menirukan ucapan Mario Dandy.

"Mario masih emosi, dia tahu-tahu nyentak saya, 'Coba bagaimana perasaan Bapak kalau keluarga Bapak dilecehkan'," kata Rasyid menirukan ucapan Mario.

Rasyid menyebutkan saat itu Mario Dandy terlihat emosi. Mario Dandy, menurut dia, tampak mondar-mandir di lokasi.

"Kelihatan gerakan-gerakan posisinya tidak bisa tenang jalan sono, jalan sini, masih kayak keringatan, tampang emosi, dia bentak-bentak saya, saya bentak balik aja," kata Rasyid.

Dakwaan Mario Dandy

Mario Dandy (20) didakwa melakukan penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora atau David (17). Jaksa menyebutkan perbuatan Mario dilakukan bersama Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane (19) dan anak berinisial AG (15).

"Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy beserta Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dan Anak AG selanjutnya disebut anak (penuntutan dilakukan secara terpisah) turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di PN Jaksel, Selasa (6/6).

Mario Dandy disebut menendang David berulang kali meski sudah tersungkur di jalan. Perbuatan Mario Dandy itu membuat David koma. Kini, David disebut mengalami amnesia.

Halaman 2 dari 2
(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads