Seorang ketua RT di Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, ditangkap polisi karena diduga mengedarkan narkotika jenis sabu. Tak hanya mengedarkan sabu, ketua RT berinisial EM ini juga positif narkoba.
Ketua RT tersebut ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi sial penyalahgunaan narkotika di wilayah Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/6) malam. Selain ketua RT, dua orang pria lainnya ditangkap polisi.
Dari ketua RT tersebut, barang bukti sabu seberat 4,04 gram disita sebagai barang bukti. Berikut fakta-fakta ketua RT ditangkap polisi yang dirangkum detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT Ditangkap Saat Antar Sabu
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan EM ditangkap saat mengantarkan sabu kepada pemakai. Dua orang pemakai tersebut juga turut ditangkap polisi.
"Pelaku ditangkap saat tengah mengantarkan paket sabu kepada IS dan AS sebagai pemakai," kata Komarudin saat dihubungi, Minggu (11/6/2023).
Sabu 4,04 Gram Disita
Dalam penangkapan itu polisi menyita barang bukti sabu dari tersangka EM.
"Berat total 4,04 gram dari tangan EM," tambahnya.
Dari pengakuannya, EM baru beraksi satu kali. Namun polisi tidak serta-merta mempercayainya dan terus mendalami perkara yang ada. Saat ini ketiganya sudah diamankan dan diperiksa.
"Kalau pengakuannya (RT beraksi) sekali, baru coba-coba pengakuannya. Sementara (IS dan AS) kategori pemakai, pembeli, konsumen dari RT," ujarnya.
Baca fakta lain di halaman selanjutnya....
Simak juga Video: Balita di Samarinda Positif Sabu, Kemenkes Koordinasi dengan BNN
Ketua RT Positif Narkoba
Polisi melakukan tes urine kepada ketua RT dan dua pemakai narkoba. Ketiganya dinyatakan positif narkoba.
"Positif (narkoba), tiga-tiganya positif," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023).
Pemasok Diburu
Saat diinterogasi, EM mengaku mendapatkan sabu tersebut dari sosok J. Pihak kepolisian saat ini masih memburu orang tersebut.
"Dari J, lagi diburu. Profesi swasta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023).
Sabu dari Sumatera
Sabu yang didapat EM tersebut kemudian dijual ke IS dan AS yang juga sudah diamankan polisi. Menurut pengakuan ketua RT, sabu yang diperoleh tersebut berasal dari wilayah Sumatera.
"Masih didalami, kita buru. Sebagian besar (sabu) memang dari wilayah Sumatera," pungkasnya.