Pemprov DKI Jakarta memprediksi sebanyak 73 ribu hewan kurban masuk ke Jakarta untuk perayaan Hari Raya Idul Adha. Pemprov DKI mengatakan angka itu masih bisa mengalami peningkatan.
"Itu keseluruhan kita pasti akan diangka 73 ribuan. Karena apa? Karena memang yang memotong sendiri 53 ribu kan. Jadi nanti yang masuk kurang lebih ada di angka 70 ribuan sekian," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/6/2023).
"Totalnya sampai nanti tanggal 24 itu lebih fix nya lagi ya. Tanggal 24, 25, 26 itu pasti masih akan yang masuk. Saat sekarang ini mereka bisa jadi di tampung di daerah-daerah sekitar Jakarta," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharini menjelaskan tren penjualan hewan kurban terus mengalami peningkatan. Dia menyebut pada 2020 hewan kurban yang terjual sebanyak 74.194 ekor, 2021 sebanyak 67.285 ekor dan 2022 sebanyak 73.250 ekor.
"2022 ke 2023 saat sekarang ini saja yang masih nunggu ada 99 sertifikat yang akan masuk. Kurang lebih ternaknya itu di angka 15 ribu, sehingga saya sampaikan 'oh iya deh kayaknya kenaikannya secara nasional dan DKI Jakarta antara 10 sampai 13 persen," katanya.
Lebih lanjut, Suharini mengatakan saat ini sudah ada 59 tempat penampungan hewan kurban di DKI Jakarta. Dia menyebut saat ini masih ada 99 surat rekomendasi tempat penampungan yang perlu dikeluarkan.
"Sampai hari ini baru ada di angka 59 pemasok, dan masih menunggu ada 99 sertifikat lagi yang akan diberikan, ini pasti akan bertambah terus," tuturnya.
Simak juga Video 'Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Bandung Meningkat':