Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Fadil Imran tiba-tiba marah-marah kepada perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati). Fadil Imran juga sempat menunjuk para pamen dan pati itu dengan tongkat komando. Kenapa?
Momen tersebut terjadi saat Fadil Imran memimpin upacara launching Patroli Perintis Presisi se-Indonesia di Polda Metro Jaya. Sebelum membacakan amanat di atas podium, Fadil Imran bicara soal kedisiplinan dengan nada tinggi.
Pantauan detikcom, awalnya Fadil Imran menaiki podium untuk memberikan amanat. Sesaat setelahnya, Fadil tampak membalikkan badannya ke arah tenda. Di tenda itu terdapat sejumlah pejabat seperti Wakapolda Brigjen Suyudi Ario Seto, Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Priyo Widyanto, Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri Brigjen Rudi Antariksa, Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi, serta seluruh kapolres se-Polda Metro Jaya.
Tidak lama setelah itu, Fadil mengangkat tongkat komandonya dan menunjukkannya ke arah pamen dan pati yang hadir di tenda. Fadil lalu menyinggung soal kedisiplinan.
"Nggak ada gunanya kita latihan kalau tidak disiplin. Kau Catat ini. Disiplin ini tidak hanyalah berlaku untuk bintara tapi juga untuk Jenderal," kata Fadil dengan nada tinggi, di Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023).
Fadil mengatakan kedisiplinan merupakan hal utama bagi anggota Polri. Dengan tidak disiplin, lanjut Fadil, masalah akan muncul.
"Nggak ada gunanya percaya sama saya. Kalau anda dalam tugas tidak disiplin masalah akan timbul," ujarnya.
Simak juga 'Saat Kapolri Resmi Lantik Irjen Fadil Sebagai Kabaharkam':
(wnv/mea)