Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dirinya baru mengikuti rapat membahas nasib status pandemi Corona atau COVID-19 yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Budi mengatakan kebijakan baru terkait penanganan Corona akan diumumkan Jokowi.
"Nanti Presiden umumin terserah beliau. Tadi baru update dulu ke Pak Presiden mengenai kondisi pandemi seperti apa sekarang. Negara-negara lain di G20 seperti apa, ASEAN seperti apa. Kemudian alternatif kebijakan yang mau diambil. Beliau berjanji akan umumkan sendiri dalam waktu yang tepat," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).
Dia belum menjelaskan kapan kebijakan baru itu akan diumumkan. Dia mengingatkan warga bahwa virus Corona belum hilang meski status pandemi Corona diakhiri.
"Yang pertama memang virus tidak hilang, tetap ada, jadi kita harus belajar hidup dengan virus ini. Sama halnya dengan kita belajar hidup dengan penyakit menular lainnya, misalnya malaria, DB, TBC, itu kan semuanya masih ada. Yang penting yang dilakukan masyarakat adalah masyarakat masih bisa menangani, menjaga kesehatannya sendiri-sendiri," ucapnya.
Dia menyebutkan fasilitas kesehatan yang ada sudah siap merawat pasien COVID-19. Dia mengatakan warga juga sudah memahami apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah ataupun apa yang harus dilakukan saat tertular Corona.
"Jadi mereka mesti tahu penyakitnya seperti apa, cara menghindari seperti apa, misalnya mencuci tangan kemudian yang merasa nggak sehat pakai masker. Itu bisa dilakukan. Kemudian kedua, dia mesti tahu surveilansnya seperti apa, rapid test antigen sekarang sudah ada, tes genomik sudah ada, itu bisa dipakai, lalu kalau misalnya kita sakit mengukur suhu pakai termometer, kemudian bisa dicatat, sehingga tahu bagaimana surveilansnya atau cara mendeteksinya," ucapnya.
Pemerintah juga telah menyiapkan obat-obatan yang bisa digunakan pasien Corona. Menurutnya, obat-obat itu juga tersedia di apotek.
Pemerintah sendiri telah mengeluarkan aturan terbaru yang mengizinkan masyarakat beraktivitas tanpa masker di tempat umum. Warga dipersilakan melepas masker asal sehat.
Simak juga Video 'Pertimbangan Relaksasi Kebijakan Penggunaan Masker di Indonesia':
(haf/dhn)