"Kita intinya menghormati permintaan tetua adat Baduy Dalam yang meminta pemutusan internet ke arah Baduy Dalam supaya kearifan lokal terjaga. Tetapi kebijakan apa yang kita ambil masih menunggu surat dari Pemerintah Kabupaten Lebak," kata Usman kepada detikcom saat dimintai konfirmasi, Minggu (11/6/2023).
Tetua Adat Minta Baduy Dalam Bersih Internet
Diberitakan sebelumnya, Tetua adat Baduy meminta Desa Kanekes di Leuwidamar, Lebak, bersih dari titik-titik pancar atau sinyal internet. Tetua adat tak ingin masyarakat Baduy terpengaruh dengan konten negatif internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari surat yang diterima detikcom, Kamis (8/6), permintaan itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Wakil Jaro Tangtu, Tanggungan Jaro 12, Wakil Jaro Warega, serta diketahui oleh Jaro Pamarentah atau Kepala Desa Kanekes. Surat bertanggal 1 Juni 2023 ini dilayangkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Surat itu berisi dua permintaan. Pertama, menghapus sinyal atau mengalihkan sinyal internet di wilayah tanah Ulayat Baduy. Kedua, permintaan membatasi atau menutup aplikasi yang berisi konten negatif yang bisa mempengaruhi moral dan akhlak generasi muda Baduy.
(jbr/jbr)