Wakil Ketua MPR Ajak Masyarakat Gencarkan 3M untuk Tekan Kasus DBD

Wakil Ketua MPR Ajak Masyarakat Gencarkan 3M untuk Tekan Kasus DBD

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 15:50 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan para pemangku kebijakan dan masyarakat agar mewaspadai peningkatan ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurutnya, langkah preventif untuk mencegah merebaknya demam berdarah harus masif dilakukan untuk tekan risiko kematian.

"Di tengah peningkatan suhu lingkungan terjadi peningkatan populasi nyamuk aedes aegypti yang harus diwaspadai untuk menekan jumlah kasus DBD yang berpotensi meningkat," kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).

Lestari mengulas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat angka kasus demam berdarah (DB) di Indonesia cenderung meningkat. Pada 2022, angka kejadian DBD mencapai 143.184 kasus. Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan insiden DBD tertinggi sebanyak 36.500 kasus. Kemudian Kemudian Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Pada periode yang sama angka kematian akibat DBD mencapai 1.200 kasus dan hampir 65% terjadi pada anak usia 0-14 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga minggu ke-22 tahun 2023, lanjut Lestari, kasus DBD tercatat mencapai 35.694 kasus. Provinsi Jawa Barat memiliki kasus terbanyak dengan lebih dari 6.000 kasus, Bali sebanyak 3.400 kasus, diikuti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Lestari menegaskan catatan tersebut harus segera disikapi dengan upaya pencegahan yang masif, antara lain dengan konsisten menebar pesan kepada masyarakat agar menguras, menimbun dan menutup (3M) tempat-tempat penampungan air untuk mencegah jentik menjadi nyamuk dewasa. Setidaknya, kata Lestari, gerakan 3M dilakukan seminggu sekali agar pertumbuhan nyamuk aedes aegypti bisa ditekan signifikan.

ADVERTISEMENT

Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu menambahkan sosialisasi masif terkait sejumlah gejala DBD seperti demam hingga hari ketiga yang diikuti kondisi tubuh yang lemas, selalu mengantuk, muntah, nyeri perut hebat, pendarahan, bintik merah di kulit, mimisan, gusi berdarah hingga buang air besar berdarah, juga harus digencarkan. Lestari menyatakan masyarakat harus benar-benar memahami gejala-gejala demam berdarah, agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin untuk mencegah munculnya kasus kematian akibat demam berdarah.

Lestari pun mendorong sejumlah upaya preventif pencegahan DBD harus segera dilakukan bersama, melalui kolaborasi yang kuat antara pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat luas, dalam upaya mewujudkan perlindungan kepada setiap warga negara dari berbagai ancaman yang datang.

Simak Video 'Mengenal Metode Wolbachia, Berantas DBD Pakai Bakteri Alami':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads