Ma'ruf Amin Minta Dubes RI Lindungi WNI di Uzbekistan, Ungkit soal TPPO

Laporan dari Uzbekistan

Ma'ruf Amin Minta Dubes RI Lindungi WNI di Uzbekistan, Ungkit soal TPPO

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 15:47 WIB
Wapres Maruf Amin di Tashkent, Uzbekistan
Wapres Ma'ruf Amin di Tashkent, Uzbekistan (Alfons/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pesan kepada Dubes RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata, terkait warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi pekerja migran di Uzbekistan. Ma'ruf memperingatkan agar jangan sampai ada pekerja migran Indonesia yang masuk secara ilegal hingga berujung pada kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Ma'ruf Amin awalnya membahas terkait sejumlah kasus TPPO yang terjadi di Kamboja dan Myanmar. Menurutnya, kasus itu bisa terjadi karena pemberangkatan para pekerja migran secara ilegal.

"Ada (TPPO) di Myanmar, ada di Kamboja, itu karena proses pemberangkatan yang ilegal ya, sekarang di Indonesia sedang dilakukan penertiban, jangan sampai ada tenaga kerja yang berangkat, PMI, pekerja migran Indonesia, yang seperti itu," kata Ma'ruf Amin saat menyampaikan dialog kebangsaan di depan para WNI, di Tashkent, Uzbekistan, Selasa (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf menyampaikan, banyak pekerja migran Indonesia yang berakhir meninggal dunia karena TPPO tersebut. Karena itu, dia memastikan pemerintah juga berupaya mencegah kejadian tersebut.

"Banyak kemarin pokoknya mungkin ada yang pulangnya sudah tidak bernyawa, karena itu kita di Indonesia sedang lakukan upaya-upaya pencegahan pemberangkatan pekerja migran ke luar negeri yang ilegal. Kalau yang ilegal itu sulit dimonitor," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ma'ruf juga memperingatkan Dubes RI untuk Uzbekistan terkait bahaya TPPO. Dia berpesan agar persoalan itu tak terjadi di Uzbekistan.

"Saya kira gitu ya Pak (Dubes RI), mudah-mudahan di sini tidak ada, mudah-mudahan, tolong ini juga diperhatikan jangan sampai ada, yang legal ini juga tentu harus sesuai perjanjian-perjanjian yang dibuat. Mohon dilindungi Pak Dubes kita di sini. Saya kira itu," imbuhnya.

Simak juga Video '33 Pelaku TPPO Diringkus di Jateng, Korbannya Capai Ribuan!':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads