.webp)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah pesan terkait pelaksanaan Pemilu 2024 saat bertemu para WNI di Uzbekistan. Ma'ruf berharap Pemilu 2024 jangan sampai memecah belah.
"Agenda Pemilu 2024 jangan sampai memecah ikatan kebangsaan, tetapi mari rayakan Pemilu dengan kegembiraan dan jauh dari sikap permusuhan," kata Ma'ruf Amin saat menyampaikan dialog kebangsaan, di Uzbekistan, Selasa (13/6/2023).
Ma'ruf Amin juga bicara terkait pilihan partai dan calon presiden (capres) yang berbeda. Dia berharap perbedaan pilihan ini jangan menjadi pertengkaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena beda capresnya, beda partainya jangan sampai, saya biasa pakai istilah Arab buat yang beda capres dan beda partai, kalau kita agama kan lakum dinukum waliyadin, untukmu agamamu dan untukku agamaku. Kalau beda partai lakum partaiukum walana partaiuna, partai anda partai anda partai saya partai saya, tidak usah bertengkar," jelasnya.
"Begitu juga lakum capresukum walana capresuna, jadi kita berbeda capres ya nggak apa, jangan bertengkar," lanjut dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin juga mengingatkan bahaya hoax. Dia menyebut menjelang Pemilu 2024 akan banyak beredar informasi tidak benar.
"Alangkah baiknya kita terus memilih dan memilah informasi yang tepat, seraya mencegah hoax dan menghindari benturan pandangan yang keras. Gunakan kemajuan digital untuk mengabarkan pesan yang benar, penuh kebaikan dan santun," ujar dia.
Lihat juga Video 'Wapres Ma'ruf Terima Keputusan MK Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan KPK':
