Mahfud Kutip Data: Pemenuhan Literasi Digital di Indonesia Sangat Rendah

Mahfud Kutip Data: Pemenuhan Literasi Digital di Indonesia Sangat Rendah

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 13:15 WIB
Mahfud Md
Mahfud Md (Mulia/detikcom)
Jakarta - Plt Menkominfo Mahfud Md menyampaikan pemenuhan literasi digital di Indonesia sangat rendah. Dia mengatakan, berdasarkan data dari Institute for Management Development (IMD), Indonesia berada di urutan ke-51 dari 63 negara terkait literasi digital.

"Ada data yang saya catat tadi sebelum berangkat ke sini, Saudara, pemenuhan literasi digital di Indonesia sangat rendah atau rendahlah. Coba ini ada catatan atau laporan dari Institute for Management Development (IMD) dalam world digital competitive news ranking di mana Indonesia ada di urutan ke-51 saja dari 63 negara. Rendah. Meskipun pengguna internet banyak, tapi tidak dengan literasi digital. Pengguna internet terbesar saya kira (Indonesia)," kata Mahfud dalam sambutannya saat acara Pengarahan Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (13/6/2023).

Mahfud menuturkan orang yang paham cara menggunakan internet dalam keseharian berarti telah memiliki literasi digital. Namun, sebaliknya, kata Mahfud, jika hanya memakai internet tanpa tahu kegunaan dan manfaatnya, orang tersebut tidak paham literasi digital.

"Tetapi literasi, paham caranya, paham bahwa itu tipuan, paham bahwa itu benar, paham bahwa itu tidak boleh di... itu tuh namanya literasi digital. Tapi kalau cuma pakai internet, itu tidak paham, dia tidak melek dengan digital, bisa saja, apalagi pengguna email itu banyak banget. Tapi, kalau kita lihat dari hasil penelitian, literasi digital sedikit, masih rendah," tuturnya.

Mahfud kemudian memaparkan indeks literasi digital berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenkominfo. Mahfud menyebut setiap tahunnya ada kenaikan namun sedikit.

"Memang ada kemungkinan, literasi digital berdasarkan survei dari indeks literasi digital yang dirilis Kemenkominfo 2023, catatannya begini. Tahun 2020 dari skala 1-5, indeks kita itu ada di 3,46, tahun 2021 naik sedikit menjadi 3,49, dan tahun 2022 kemarin naik hanya 3,54 naiknya sedikit-sedikit," ucapnya.

"Sehingga, dari skala 1-5, ini kita masih masuk dalam kategori sedang saja. Dibandingkan dengan negara ASEAN lain, kita jauh, masih rata-ratanya negara ASEAN itu 70. Kita masih tidak sampai di situ," paparnya. (dek/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads