Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengungkapkan Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun akan bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah. Kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun sebagai pusat pembelajaran Al Qur'an dan sekolah umum unggulan.
Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Kerja Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Tahun Ajaran 2023/2024 di Kopo, Puncak Bogor, Senin (12/6).
"Pengasuh Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah K.H. Asep Syaifudin Chalim menginginkan Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun maju seperti Amanatul Ummah," ujar Yandri dalam keterangannya, pada Selasa (13/6/2023).
Yandri menyebutkan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah sangat maju dan berprestasi. Diketahui, jumlah santrinya pun sudah mencapai 14.000 santri.
Sebanyak 400 siswa Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah berhasil diterima tanpa tes di Perguruan Tinggi Negeri ternama seperti ITB, UGM, UI, Unair, dan IPB.
Sebelumnya pada 2017, Amanatul Ummah sukses mendapat predikat sebagai sekolah favorit di Indonesia. Pada 2018, Amanatul Ummah kembali memperoleh penghargaan sebagai The Best Tutoring School in Indonesia.
Setahun setelahnya, Amanatul Ummah juga meraih predikat sebagai pondok pesantren inspiratif di Indonesia.
Yandri mengatakan pihak yayasan sudah membicarakan kerja sama dengan Amanatul Ummah. Ia melanjutkan perihal kerja sama tersebut akan dibahas lebih rinci kemudian.
"Kami mohon nanti ada kerja sama dan penandatanganan MoU dengan Amanatul Ummah. Melalui kerja sama dengan Amanatul Ummah, santri Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun bisa meneruskan pendidikan ke Al Azhar, Mesir," tutur Yandri.
Rapat Kerja dengan tema 'Penguatan Inovasi, Sinergi, dan Produktivitas Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi' ini turut menghadirkan narasumber Prof. Dr. K.H. Asep Syaifuddin Chalim, MA. Dalam Rapat Kerja tersebut, ia menawarkan kerja sama kepada Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun.
"Sebaiknya bekerja sama dengan lembaga pendidikan di luar dengan membuat madrasah bertaraf internasional. Tapi sementara ini, bisa membuat kerja sama dengan Amanatul Ummah," ajak K.H. Asep.
Ketum Persatuan Guru NU (Pergunu) ini menjelaskan melalui kerja sama ini, Amanatul Ummah disetarakan dengan Al-Azhar Mesir. Ijazah dari Ammanatul Ummah akan diakui oleh Al-Azhar sebagai madrasah bertaraf internasional sehingga santri dapat lebih mudah meneruskan pendidikan ke Al-Azhar melalui tes. Yandri mengungkapkan keinginannya agar Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun dapat memiliki keunggulan yang sama dengan Amanatul Ummah.
"Kalau tidak bisa menyamai Amanatul Ummah paling tidak menjadi makmum," tuturnya.
Sebagai informasi, Rapat Kerja Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Tahun Ajaran 2023/2024 dihadiri oleh Raker dihadiri Pembina Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Ketua Yayasan Ratu Rachmatuzakiyah, serta kepala sekolah dan dewan guru.
Selain itu, raker tersebut juga dihadiri oleh Gus Afif Zamroni selaku putra KH Asep Syaifuddin Chalim, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Muhammad Santoso, Pengarang buku 'Kiai Miliarder Tapi Dermawan' M. Mas'ud Adnan, serta Sekjen Pergunu dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Aris Adi Leksono.
Simak juga 'Hafal 5 Juz Al-Quran, Siswa Bisa Bebas Pilih Sekolah Favorit!':
(fhs/ega)