Baru-baru ini jagat maya dihebohkan video ratusan orang tua siswa mendatangi MAN 1 Bekasi, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Mereka kecewa lantaran para siswa batal study tour ke Yogyakarta.
Dinarasikan duit para siswa ini ditilap oleh event organizer (EO). Terkini, polisi menangkap pelaku yang merupakan pemilik EO tersebut.
"Sudah ditangkap, Aidtya Rizki Permana selaku pemilik EO," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan saat dihubungi detikcom, Senin (12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arwan mengatakan Aditya kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia juga telah ditahan polisi.
"Sudah tersangka dan sudah ditahan," imbuhnya.
Aditya diamankan polisi di MAN 1 Bekasi pada Kamis (8/6). Ia diamankan setelah didatangi ratusan orang tua siswa.
"Ditangkap pas tidak mau jadi berangkat itu, karena banyak ortu protes mau berangkat ternyata tidak jadi, sehingga kita amankan," katanya.
Kepada polisi, tersangka akhirnya mengakui telah menggelapkan duit study tour para siswa tersebut. Kasus ini sendiri dilaporkan oleh panitia dari pihak MAN 1 Bekasi.
Para siswa tersebut seharusnya berangkat pada 29 Mei 2023. Namun, tersangka mengundurkan keberangkatan tersebut dan menjanjikan para siswa berangkat pada 8 Juni 2023.
Akan tetapi, hingga 8 Juni 2023, para siswa juga tidak kunjung berangkat. Para orang tua kemudian berbondong-bondong mendatangi sekolah.
"Tersangka kemudian ditelepon dan diminta datang dan yang bersangkutan datang ke sekolah hari itu dan selanjutnya kami amankan," katanya.
Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun. Sejumlah barang bukti disita polisi, di antaranya kuitansi pembayaran senilai Rp 474.500.000.