Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angeline Nathania, tewas akibat dibunuh guru les musik bernama Rochmad Bagus Apryatna alias Roy. Pelaku membunuh korban dengan cara mencekik hingga menjerat leher korban dengan kolor celananya.
Dilansir detikJatim, Sabtu (10/6/2023), pembunuhan terhadap Angeline terjadi pada 4 Mei 2023. Saat itu korban dan pelaku terlibat cekcok di mobil Angeline.
"Mereka keliling sekitar 12.30 WIB. Di depan Kebun Bibit Wonorejo, mobil berhenti. Mereka cekcok mulut, bertengkar. Pertengkaran diketahui oleh warga sekitar, karena korban berteriak-teriak. Akhirnya korban diikat dan dicekik," kata Kapolres Surabaya Kombes Pasma Royce kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keadaan terikat dan tercekik, mulut Angeline dibekap oleh Roy. Pelaku lalu menjerat leher korban yang sudah tidak berdaya dengan kolor celananya.
Tindakan pelaku itu membuat Angeline makin lemas. Korban lalu meninggal dunia di dalam mobilnya tersebut.
"Dicekik, dibekap mulutnya hingga lemas. Dan terakhir menggunakan tali di celananya (pelaku) dan akhirnya (korban) lemas dan meninggal dunia," tegas Pasma.
Motif Guru Les Musik Bunuh Angeline
Polisi mengungkap motif Roy membunuh Angeline. Salah satu motifnya, tersangka sakit hati kepada korban.
"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," kata Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana, dilansir detikJatim, Kamis (8/6/2023).
Selain itu, Mirzal menyebut Roy juga ingin menguasai harta korban. Ia mengatakan, mobil Xpander milik AN dibawa lari dan digadaikan. "Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," imbuhnya.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat Video: Awal Mula Perkenalan Mahasiswi Ubaya-Guru Les Musik Berujung Pembunuhan