Biaya Murah ke Soetta Belum Jadi Nyata Sebab TransJ untuk Karyawan Saja

Biaya Murah ke Soetta Belum Jadi Nyata Sebab TransJ untuk Karyawan Saja

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Jun 2023 06:22 WIB
Penumpang ngetap kartu pembayaran non cash Bus TransJakarta di Karet 2 Jakarta, Rabu (7/6/2023). PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyediakan fasilitas Layanan TransJakarta sebagai pengganti halte yang sedang dalam proses revitalisasi. Layanan TransJakarta itu tampak terlihat sederhana dengan adanya banner sebagai penunjuk informasi dengan mesin tap. Selain itu, pembatas halte hanya diberi garis pembatas kecil.
TransJakarta (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Layanan bus TransJakarta rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, dinanti-nanti masyarakat karena diharapkan lebih ramah kantong dibandingkan moda transportasi yang saat ini tersedia. Namun ternyata harapan itu belum bisa menjadi hal yang nyata.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan rencana layanan bus TransJakarta masuk Soetta masih dikaji. Namun sejauh ini hanya diperuntukkan karyawan bandara saja, alias tak untuk mengangkut masyarakat umum.

"Lagi dibahas di Dinas (Perhubungan). Sementara tidak untuk umum, dan hanya untuk pegawai (bandara) yang mau pulang malam hari," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan TransJakarta masuk Soetta memang berasal dari Angkasa Pura (II) selaku pengelola bandara. Heru menyebut AP II mengusulkan hal itu untuk menjamin transportasi bagi karyawan bandara yang pulang di malam hari.

Di sisi lain, Heru menyebutkan layanan transportasi umum untuk penumpang bisa diakomodasi dengan bus DAMRI. "Ini jatuhnya masih tahap uji coba, kan masih ada DAMRI dan lain-lain. Nanti disinkronkan dengan yang udah ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan nantinya bus TransJakarta tersebut tak akan berhenti di terminal khusus penumpang. Jadi, keberadaan layanan tersebut tak akan mengganggu layanan reguler.

"Jadi dari Jakarta nantinya akan ke AP II tapi tidak akan berhenti di terminal penumpang. Angkutan ini kita arahkan ke khusus terminal kargo misalnya, sehingga tidak mengganggu layanan reguler yang udah ada," kata Syafrin, Senin (5/6).

Selengkapnya pada halaman berikut.

Lihat juga Video: TransJ Bakal Tambah Armada Bus Pink untuk Cegah Kekerasan Seksual

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu dari arah Jakarta, rute tersebut akan tersedia di dalam koridor. Namun hal itu masih masuk pembahasan kajian teknis.

"Di Jakarta dia akan di koridor. Tentu dia akan bergabung ke Halte Grogol, misalnya. Itu sedang didiskusikan teknis. Dari mana awalnya itu menyesuaikan dengan hasil kajian teknisnya," terangnya.

Selain masalah rute, penetapan tarif ataupun jam operasional masuk kajian. Prinsipnya, dari segi ketersediaan armada bus TransJakarta cukup memadai.

"Termasuk tarifnya sedang di kaji. Jamnya menyesuaikan. Tentu sesuai dengan shift-shift karyawan di Bandara Soetta. Kan misalnya shift pertama jam delapan ke jam empat sore. Atau jam lima sore," ucapnya.

"Maka jam pagi, shift pagi akan ada layanan. Di tengah tengahnya akan ada off. Sore pada saat shift kedua misalnya ada pergantian dari jam empat jam lima, maka itu akan ada layanan lagi," imbuh Syafrin.

Sebagai gambaran umum, transportasi publik memang sudah tersedia di Bandara Soetta ke Jakarta atau sebaliknya. Ada Kereta Bandara dengan tarif Rp 50-70 ribu. Bus DAMRI juga ada.

Warga yang bepergian dari Bandara Soetta ke Jakarta Selatan bisa mengeluarkan duit sekitar Rp 90 ribu. Di luar itu, ada taksi konvensional hingga taksi online.

Usulan AP II

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bus TransJakarta diusulkan untuk dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soetta di jam tertentu di pagi hari dan sore hari untuk melayani mobilitas karyawan.

"Jumlah pekerja di Bandara Soekarno-Hatta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang, yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, lalu maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial dan sebagainya. Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta, maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," tutur Awaluddin.

"AP II menyampaikan usulan untuk bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta di jam tertentu. Misalnya bisa di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.00 - 21.00 WIB sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara," ujar Muhammad Awaluddin.

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin menyampaikan halte bus TransJakarta nantinya juga bisa disiapkan di lokasi khusus di kawasan Bandara Soekarno-Hatta atau bukan di terminal penumpang.

Halaman 4 dari 3
(aud/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads