Masih Misterius Penyebab Banyak Ikan di Danau Sunter Mendadak Mati

Masih Misterius Penyebab Banyak Ikan di Danau Sunter Mendadak Mati

Antara - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 20:06 WIB
Salah satu keluarga etnis Tionghoa berbagi berkah jelang Imlek dengan melepas 8 drum besar ikan lele de dalam Kali Item, Sunter, Jakarta Utara.
Ilustrasi ikan mati di Danau Sunter. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Banyaknya ikan yang mendadak mati di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih menjadi misteri. Terbaru, petugas Pemkot Jakut menguji kualitas air Danau Sunter demi mengetahui penyebab kematian ikan.

Uji kualitas air Danau Sunter itu dilakukan petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara (Sudin KPKP Jakut) dan Unit Pelayanan Teknis Pusat Produksi, Inspeksi, dan Sertifikasi Hasil Perikanan (UPT PPISHP).

Kepala UPT PPISHP KPKP Jakarta, Risnadi, mengatakan kadar asam (pH) dan lain-lain pada ikan dan air di Danau Sunter terbilang normal berdasarkan hasil uji fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pihaknya akan melaksanakan uji kimia di laboratorium guna memastikan penyebab banyak ikan ditemukan mati mengambang pada Rabu (7/6) malam.

"Sampel air danau sudah diambil dan akan diuji di laboratorium," kata Risnadi, dilansir Antara, Jumat (9/6/2023).

ADVERTISEMENT
Petugas menguji kualitas air dan ikan di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakut (ANTARA/HO-Sudin KPKP Jakut)Petugas menguji kualitas air dan ikan di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakut (ANTARA/HO-Sudin KPKP Jakut)

Uji Fisik dan Kimia

Metode uji fisik yang digunakan adalah Water Quality Checker, yaitu dengan cara mencelupkan alat uji di titik lokasi. Adapun parameter uji fisik antara lain suhu, kekeruhan, konduktivitas (uji daya penghantar listrik), pengukuran total padatan terlarut (Total Dissolved Solid/TDS), dan salinitas.

Sedangkan parameter untuk uji kimia antara lain kadar keasaman (pH) dan kadar oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO).

Lihat juga Video 'Cuaca Buruk, Jutaan Ikan di Waduk Jatiluhur Mati Massal':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Lalu pengujian kimiawi terhadap air Danau Sunter di laboratorium adalah untuk melihat kadar amonium (NH4), nitrogen dioksida (NO2), nitrat (NO3), fosfat (PO4), klorin (Cl), besi (Fe), dan tembaga (Cu).


Dugaan Awal Penyebab Kematian Ikan

Kepala Sudin KPKP Jakut, Unang Rustanto, menduga kematian ikan massal di Danau Sunter masih berkaitan dengan peristiwa ekskavator yang terguling di danau tersebut pada Selasa (6/6) sore serta pencemaran lumpur yang dikeruk oleh ekskavator.

Dia mengatakan dugaan awal tersebut didasari oleh keruhnya permukaan air. Sehingga bisa saja terdapat kandungan amonia dalam jumlah tertentu yang mengakibatkan ikan mati.

Namun, Unang menegaskan penyebab pasti kematian ikan massal di Danau Sunter perlu menunggu hasil uji laboratorium.

Saat ini kondisi Danau Sunter sudah normal kembali dan sudah tidak terdapat ikan yang mati.

Halaman 2 dari 2
(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads