Cerita Karyawan Kembali Bermasker di Outdoor karena Waswas Udara Tak Sehat

Cerita Karyawan Kembali Bermasker di Outdoor karena Waswas Udara Tak Sehat

Muhammad Fariz At Thariqi - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 13:04 WIB
Aktivitas di Kota Jakarta kembali normal setelah libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah berakhir. Kualitas udara Jakarta hari ini dinilai tidak sehat. (Jabbar/detikcom)
Udara di Kota Jakarta ditandai kabut (Jabbar/detikcom)
Jakarta -

Kualitas udara Jakarta yang memburuk baru-baru ini membuat beberapa pekerja di Ibu Kota mulai waspada. Beberapa dari mereka mulai menggunakan masker kembali demi mencegah dampak buruknya kualitas udara di Jakarta.

Daffa (28), salah satu pekerja di Jakarta, mengatakan mulai waspada dengan memburuknya kualitas udara di Ibu Kota. Ia mengatakan mulai menggunakan masker kembali ketika berjalan di luar ruangan.

"Kalau di jalan atau lagi di luar ruangan mulai pakai masker. Sebelumnya mah pas di tempat umum yang wajib pakai masker aja," ujarnya, Jumat (9/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Daffa mengaku khawatir atas memburuknya kualitas udara di Jakarta. Ia mengatakan buruknya kualitas udara bisa mengancam kesehatan warga.

"Mungkin belum banyak yang sadar, tapi polusi udara ini bisa bikin orang kena penyakit. Jadi demi kesehatan saya pakai masker," ujarnya.

Senada dengan Daffa, Amir (46), seorang pekerja di Jakarta lainnya, juga mulai memakai masker kembali ketika sedang beraktivitas di luar ruangan. Ia mengatakan mulai sadar akan bahayanya kualitas udara yang buruk.

"Karena kualitas udara di Jakarta semakin memburuk. Bahaya juga buat kesehatan, saya mulai waswas, mulai pakai masker lagi kalau beraktivitas di luar ruangan," ujarnya.

Amir mengatakan mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ketika bepergian jauh. Menurutnya, menggunakan transportasi umum lebih aman dari bahaya kualitas udara yang buruk.

"Belakangan ini lebih sering pakai transportasi umum sih. Soalnya lebih aman, lebih terhindar dari polusi juga. Kalai pakai motor kan di jalanan banyak asap kendaraan," tuturnya.

Talitha (30), pekerja kantoran di Jakarta, juga mulai sadar akan buruknya kualitas udara di Jakarta. Ia mengaku mulai menggunakan air purifier di rumahnya untuk mencegah dampak buruknya kualitas udara di Jakarta.

"Di rumah saya juga pakai air purifier. Anak saya juga udah saya nasihati buat pakai masker ke mana-mana," ujarnya.

Talitha berharap Pemprov DKI bisa mengatasi masalah ini. Ia juga berharap agar masyarakat cepat sadar akan dampak buruknya kualitas udara.

"Saya lihat masih ada yang nggak pakai masker di luar. Mungkin dia belum sadar bahayanya. Ya semoga masyarakat cepat sadar dan pemerintah juga bisa mengatasi masalah ini," katanya.

Simak Video 'Kualitas Udara di Jakarta Dinilai Tidak Sehat':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads