Haris Azhar Minta Maaf ke Luhut: Saya Tak Ada Niat Menyerang Pribadi Bapak

Haris Azhar Minta Maaf ke Luhut: Saya Tak Ada Niat Menyerang Pribadi Bapak

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 15:35 WIB
Persidangan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti digelar di PN Jakarta Timur, Selasa (8/6/2023). Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi saksi terkait kasus pencemaran nama baiknya.
Haris Azhar di sidang pencemaran nama baik terhadap Luhut (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Haris Azhar menegaskan tidak berniat menyerang pribadi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Haris Azhar pun meminta maaf jika Luhut merasa terserang secara pribadi.

Mulanya hakim bertanya apakah ada keinginan Haris Azhar untuk meminta maaf kepada Luhut. Haris Azhar pun lantas menyatakan permintaan maafnya.

"Pak Luhut, saya tidak ada niat menyerang pribadi Bapak. Bahwa Bapak merasa bahwa itu terserang secara pribadi, ya saya minta maaf, sampai di situ," kata Haris Azhar di sidang perkara pencemaran nama baik terhadap Luhut di PN Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris Azhar pun menceritakan alasannya membuat konten YouTube yang kemudian dipermasalahkan oleh Luhut itu. Haris Azhar mengaku juga mendapat teguran terkait kontennya tersebut.

"Sebelum Pak Luhut Binsar Panjaitan menegur saya, ada juga yang menegur saya dan saya temui dan diskusi dua hari dua malam dengan pihak tersebut. Nah, tapi sekali lagi bahwa ini kenapa poin tersebut bahwa ini terkait dengan kepentingan publik, Bapak. Bapak punya histori kita personal, tetapi saya juga punya historisitas terhadap apa yang saya kerjakan, terutama soal Papua," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Haris Azhar menyadari bahwa kontennya tersebut akan membuat hubungannya dengan Luhut menjadi rusak. Namun dia menegaskan tidak berniat bermusuhan dengan Luhut.

"Saya tahu hubungan saya sama Bapak secara perkawanan, secara komunikatif, rusak. Tapi saya ambil risiko ini. Jadi persidangan ini pun sudah saya duga. Saya bukan cari musuh sama Bapak, tapi saya sedih dengan Papua ini. Itu masalahnya. Mereka naik ke gunung 2 jam," kata Haris Azhar dengan suara tercekat.

Lihat Video: Di Hadapan Luhut, Haris Azhar Ungkap Keprihatinan Atas Papua

[Gambas:Video 20detik]



(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads