.webp)
Perempuan berinisial DAW mengaku ditabrak pacar sendiri berinisial AMP di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan. Korban melaporkan DAW ke Polres Jaksel tiga hari setelah peristiwa terjadi.
"Jadi kami telah menerima laporan dari pelapor pada Minggu, 4 Juni pelapor dengan inisial DAW melaporkan peristiwa yang dialaminya. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis malam, 1 Juni atau tiga hari sebelum laporan ini dibuat sekitar pukul 22.30 WIB di jalan Prapanca, Kebayoran Baru," kata Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Henrikus mengatakan peristiwa itu bermula saat DAW kumpul bersama teman-temannya di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jaksel. Kemudian, AMP menyusul DAW di malam harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awal permasalahannya, yaitu pelapor DAW berkumpul bersama rekan-rekannya di daerah Kemang pada siang hari. Kemudian malam harinya terlapor inisial AMP menyusul ke kafe tersebut," ujarnya.
Cemburu Lambaian Pria Lain
Dia mengatakan ada pria yang melambaikan tangan kepada DAW. Hal itu pun membuat AMP curiga dan menanyakan ke DAW sosok pria tersebut.
"Nah pada saat itu ada seorang laki-laki yang tidak dikenal oleh pelapor melambaikan tangan kepada pelapor. Hal itu kemudian mengundang kecurigaan dari pihak terlapor dan mempertanyakan kepada pelapor siapa laki-laki tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan AMP terus meminta penjelasan dari DAW sejak masih berada di kafe. Namun, AMP tak puas dengan jawaban DAW yang tak mengenal pria tersebut sehingga terjadi cekcok.
"Nah, setelah mendapat jawaban dari pihak pelapor. Namun terlapor tidak puas terhadap jawaban itu dan terus menanyakan sehingga menimbulkan cekcok di antara keduanya. Nah sempat cekcok mulut di kafe tersebut," ucapnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Henrikus menyebutkan DAW lalu pulang meninggalkan kafe lantaran cekcok dengan AMP tak kunjung usai. Dia mengatakan AMP mengikuti DAW dan terus meminta penjelasan.
"Namun karena tidak kunjung selesai kemudian pelapor memutuskan untuk pulang dengan mengendarai sepeda motor. Karena merasa belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan, pihak terlapor pun mengikuti. Nah di dalam perjalanan pihak terlapor ini tetap menanyakan sembari mengendarai sepeda motor, tetap menanyakan hal tersebut kepada pihak pelapor," kata Henrikus.
Dia menjelaskan DAW kemudian memacu kecepatan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi setelah lelah memberi penjelasan ke AMP. Lalu, sepeda motor yang dikendarai AMP mengejar dan memepet DAW dengan berjalan beriringan.
"Nah pelapor yang merasa capek untuk menjelaskan akhirnya memacu kendaraannya, mencoba untuk meninggalkan si terlapor. Nah kecepatannya cukup tinggi, keduanya pun berjalan beriringan, bersamaan dari daerah kemang menuju Jalan Prapanca Raya tersebut. Nah kemudian, tepatnya di depan klinik JWCC, motor terlapor semakin memepet motor pelapor. Nah sembari meminta kepada terlapor untuk berhenti dan menjelaskan hal yang tadi di kafe tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, Henrikus menuturkan DAW terjatuh akibat diserempet AMP. Dia menyebutkan DAW mengalami sejumlah luka akibat peristiwa tersebut.
"Nah pelapor yang adalah korban, kemudian tiba-tiba merasakan bahwa terlapor menyerempetkan motor ke korban sehingga menyebabkan keduanya terjatuh. Kemudian atas peristiwa itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti wajah, tangan, dan kaki. Dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk penanganan secara medis," ucapnya.
Dia mengatakan AMP sudah diperiksa dan masih berstatus sebagai saksi. Dia mengatakan pihaknya masih terus mengusut kasus tersebut.
"Sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi terlapor karena kami mendalami beberapa saksi yang pada saat itu ada di TKP ya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang wanita diduga ditabrak pacar sendiri di wilayah Prapanca, Jakarta Selatan, karena cemburu. Korban telah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (4/6) untuk mengadukan peristiwa tersebut.
Korban A alias DAW hanya menjelaskan kronologi singkat peristiwa tersebut. Dia mengatakan pacarnya tega menyerempet dia karena alasan cemburu. Sebab, saat dia pergi ke sebuah kafe di Jakarta Selatan, ada pria yang melambaikan tangan ke arahnya.
"Nyerempet aja. Saya lagi nongkrong temen-temen saya, temen kerja. Terus dia cemburu karena ada yang dadah-dadahin saya," ujar A.
