Walkot Semarang Ungkap Jurus Capai Target Kemiskinan Ekstrem 0%

Walkot Semarang Ungkap Jurus Capai Target Kemiskinan Ekstrem 0%

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 07 Jun 2023 21:27 WIB
Wali Kota Semarang
Foto: dok. Pemkot Semarang
Jakarta -

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu didapuk menjadi narasumber pada Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan (Rakernas PDIP) III. Dalam kesempatan itu, Mbak Ita, sapaan akrabnya, membagikan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan Kota Semarang menuju kemiskinan ekstrem 0%.

"Bahwa kemiskinan ekstrem dari data BPS yang ada di Kota Semarang sebesar 0,04% yang ditargetkan pada tahun 2024 dapat menjadi 0% (zero persen). Kalau angka kemiskinan secara umum 4,25% dan ini terus menurun sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang," tutur Mbak Ita dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).

Lebih lanjut, agar upaya tersebut dapat terwujud, Mbak Ita beserta jajarannya mengusung fasilitasi serba gratis untuk penanganan kemiskinan di Kota Semarang. Fasilitas tersebut mencakup program-program di berbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, pekerjaan, maupun kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekumpulan program ini memungkinkan masyarakat untuk menerima pelayanan gratis sejak masih dalam kandungan, lahir ke dunia, hingga meninggal di Kota Semarang.

Sementara itu, angka pengangguran terbuka di Kota Semarang tahun 2022 adalah 7,6%. Mbak Ita menjelaskan alasan tingginya angka pengangguran terbuka ini dikarenakan karakteristik orang-orang metropolitan.

ADVERTISEMENT

"Yang kami lakukan untuk mensiasati hal ini adalah memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk menjadi entrepreneur-entrepreneur, sehingga kita targetkan di tahun 2023 ini (pengangguran terbuka) ada di angka 4%," kata Mbak Ita.

Dirinya juga selalu menerapkan sinergitas lintas sektor agar program-program yang dijalankan lebih efektif dan optimal.

"IPM Kota Semarang ini di angka 84,2 dan naik terus karena semua berkolaborasi dan bergotong-royong. ASN juga harus kita dorong. Kami tidak bisa berdiri sendiri mengandalkan APBD. Ini adalah gotong-royong dari pusat, dari provinsi, maupun kota serta stakeholder. Semua mensupport Kota Semarang. Mudah-mudahan ini semua menjadi berkah," imbuh Mbak Ita.

Sebagai informasi, Mbak Ita menjadi 1 (satu) dari 5 ( lima) Kepala Daerah yang menjadi narasumber dalam Rakernas PDIP III yang digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung Jakarta Selatan, pada Selasa (6/6) kemarin.

Rakernas PDIP III kali ini mengangkat tema 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara' dan digelar selama tiga hari pada 6-8 Juni 2023. Rakernas III juga menjadi momentum memperingati kelahiran Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada 6 Juni 1901.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads