Dua pelajar di Tambora, Jakarta Barat, ditangkap setelah kedapatan konvoi sembari menenteng senjata tajam. Mereka diamankan oleh Polisi RW yang tengah bertugas.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan keduanya ditangkap pada Rabu (7/6/2023), pukul 13.30 WIB siang tadi. Penangkapan bermula saat polisi RW Aiptu Suparno tengah menyambangi warga sekitar.
Saat itu dia berpapasan dengan sekelompok remaja konvoi dengan mengendarai total 5 motor. Bersama piket Polsek Tambora, Aiptu Suparno mengejar para remaja tersebut karena mencurigakan.
"Pada saat diberhentikan Oleh Aiptu Suparno para pelajar tersebut kabur melarikan diri dengan kendaraannya ke segala arah," kata Putra saat dihubungi, Rabu (7/6).
Polisi pun berhasil mengamankan dua orang pelajar SMP berinisial KU (14) dan SGP (15). Saat digeledah, ditemukan sebilah senjata tajam jenis pedang pendek dan sebilah celurit.
"Motif kedua pelaku ini melakukan konvoi dan membawa sajam berdasarkan keterangan para pelaku mereka hanya ikut-ikutan saja," ujarnya.
Saat ini keduanya diamankan di Polsek Tambora. Mereka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana hingga 10 tahun penjara.
"Polsek Tambora akan menghubungi Pihak sekolah kedua pelaku anak ini dan Polsek Tambora bekerjasama dengan Bapas untuk melakukan pemeriksaan kepada kedua pelaku. Kami masih mengupayakan proses diversi terhadap kasus ini," pungkasnya.
(wnv/mea)