Pertikaian melibatkan dua kelompok warga terjadi di Nabire, Papua Tengah. Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
"Kepolisian Resor Nabire tengah menangani kasus pertikaian antara suku Mee dengan suku Dani," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dimintai konfirmasi, dilansir detikSulsel, Selasa (6/6/2023) malam.
Benny mengatakan insiden ini terjadi pada Senin (5/6) kemarin. Pertikaian dipicu pencabutan tapal batas lokasi tanah adat di Kampung Urumusu, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permasalahan tapal batas yang rencananya akan dilaksanakan sore tadi di Polres Nabire, namun kenyataannya terjadi saling serang antara Suku Mee dan Suku Dani," ujar Benny.
Akibat insiden tersebut, Benny menyatakan dua warga tewas. Kedua korban berasal dari suku Mee dengan luka panah dan bacokan senjata tajam.
"Untuk saat ini dua korban tersebut telah dibawa ke RSUD Nabire," ungkap Kombes Benny.
Baca berita selengkapnya di sini.
(azh/jbr)