Ayah Ungkap Kondisi Terkini David: Sudah Bisa Jalan tapi Hanya 6 Menit

Ayah Ungkap Kondisi Terkini David: Sudah Bisa Jalan tapi Hanya 6 Menit

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 18:27 WIB
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, menghadiri sidang perdana Mario Dandy Satriyo di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Jonathan duduk di kursi pengunjung sidang.
Ayah David, Jonathan (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ayah Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina, mengungkap kondisi terkini putranya. Jonathan mengatakan David sudah bisa berjalan tapi hanya bertahan 6 menit.

"Tapi secara kasatmata bisa saya sampaikan di sini bahwa kemarin saya sempat posting di Twitter ketika David berjalan. Jadi David saat ini sudah bisa berjalan tapi endurance-nya hanya enam menit," kata Jonathan seusai persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Jonathan mengatakan kaki David juga harus dipasangi pen lantaran tulangnya yang patah. Dia mengatakan David juga mengalami trauma akibat penganiayaan yang dilakukan Mario.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia kekuatan berjalannya 6 menit saja. Sudah jatuh berkali-kali paling parah itu kemarin tanggal 8 Mei, sampai kakinya fraktur dan harus dipasang pen. Kenapa itu terjadi? Besok akan dijelaskan oleh dokter Yeremia Tatang sebagai ahli, ada trauma yang cukup dalam di otak bagian luar sebelah kiri. Hal tersebut mempengaruhi pusat keseimbangan dari David. Itu yang motorik," ujarnya.

Dia mengatakan David juga belum bisa mengenali warna. Kemudian, David juga belum bisa mandi ataupun memakai celana sendiri.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan yang kognitif, anak saya sampai saat ini belum tahu warna, nggak bisa bedain warna apa, warna merah, biru, hitam. Kemudian yang motorik juga sampai saat detik ini anak saya belum bisa mandi sendiri. Jadi kita ada home care, sampai saat ini perawat yang 24 jam di rumah. Kemudian belum bisa memakai celana sendiri, artinya dia membungkuk, dia belum bisa, pasti jatuh. Dan efek terberatnya kemarin sampai dipasang pen di kakinya," tuturnya.

Dia mengatakan pihaknya akan menunjukkan bukti terkait kondisi kesehatan David di persidangan. Dia menuturkan pihaknya akan terus mengawal sidang kasus penganiayaan tersebut.

"Ini bukan tentang anak saya tetapi logika kita dibodoh-bodohi dengan pernyataan-pernyataan ahli hukum, apalah. Yang paling ngerti kondisi dia adalah dokter dan itu ada semua Mellisa. Besok akan kita tunjukkan saat persidangan. Jadi memori jangka pendek seperti tadi sudah disebutkan, amnesia. Jadi memang dia nggak bisa ingat ini siapa, ini siapa," ujarnya.

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads