Apa Penyebab Tawuran di Tamsis Jogja? Ini Penjelasan Polda DIY

Tim detikJateng - detikNews
Senin, 05 Jun 2023 18:14 WIB
Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Jakarta -

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap penyebab tawuran di Tamsis Jogja. Seperti diketahui, aksi tawuran di Jalan Taman Siswa (Tamsis) Jogja terjadi pada Minggu, 4 Juni 2023.

Insiden tersebut membuat dua kelompok massa saling lempar batu. Lantas, apa pemicu tawuran di Tamsis Jogja tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Tawuran di Tamsis Jogja

Dilansir detikJateng, Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto mengungkapkan penyebab tawuran di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Kemantren Mergangsan, Kota Jogja. Ia menyebut aksi tawuran pada Minggu (4/6) malam itu dipicu oleh penganiayaan di Bantul tanggal 28 Mei lalu.

"Benar peristiwa yang terjadi pada Minggu (4/6) pukul 17.00 WIB di salah satu jalan di Yogyakarta terjadi suatu gesekan. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkara yang sebelumnya terjadi di Bantul," kata Nugroho saat konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023).

Kejadian di Bantul yang dimaksud berkaitan dengan kasus penganiayaan di Vila Rangdo Parangdok, Parangtritis, Bantul. Disebutkan, penganiayaan itu menimpa salah satu simpatisan dari PH (PSHT) yang dilakukan oleh simpatisan BI (Brajamusti).

"Yang berkaitan dengan penganiayaan terhadap salah satu simpatisan dari PH (PSHT) yang dilakukan oleh simpatisan BI (Brajamusti) yang terjadi pada Minggu (28/5) di Parangtritis," ungkapnya.

Tawuran di Tamsis Jogja pada Minggu (4/6/2023) itu bermula dari rombongan PSHT yang hendak berangkat ke Polres Bantul untuk menanyakan kabar penangkapan tiga pelaku penganiayaan terhadap rekannya. Namun, dalam perjalanan, rombongan ini berubah arah dan menuju ke lokasi Brajamusti.

Bentrokan pun pecah antara massa PSHT dengan Brajamusti dan warga sekitar. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum hingga Museum Ki Hadjar Dewantara rusak.

Pengurus PSHT dan Brajamusti berpelukan di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023). Kedua kelompok sepakat berdamai usai tawuran di Tamsis Jogja, Minggu (4/6/2023) malam. (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)

Tidak Ada Korban Jiwa

Tawuran di Taman Siswa Jogja pecah pada Minggu (4/6/2023) malam. Polisi menyebut insiden tawuran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Untuk kejadian tadi malam terkait dengan adanya korban jiwa kami pastikan bahwasanya tidak ada sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang terjadi. Tidak ada korban yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023).

9 Orang Luka-luka

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengatakan berdasarkan data sementara dari polisi, ada sembilan korban yang mengalami luka-luka. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang ditimbulkan dari tawuran di Tamsis Jogja.

"Kemudian terkait dengan luka-luka, kami masih melakukan pendataan karena yang terdata pada saat ini ada sembilan (orang) yang luka-luka. Kami juga masih melakukan pendataan apakah ada masyarakat lain atau kelompok lain yang juga menderita luka-luka. Untuk kerusakan juga kami masih melakukan pendataan," ucapnya.

Lihat juga Video: PSHT-Brajamusti Sepakat Damai, Minta Maaf soal Bentrokan






(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork