Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan terperosok ke saluran air di depan ruko yang 'makan jalan' di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Usai kejadian tersebut, lubang tempat wanita itu terjatuh ditutup.
Dalam rekaman CCTV yang diterima detikcom, Senin (5/6/2023), terlihat seorang perempuan baru saja keluar dari salah satu restoran di ruko Pluit. Perempuan tersebut berjalan santai, tapi saat itu dia tak melihat ke arah depan.
Tanpa sadar, dia menginjak penutup polikarbonat lalu terjeblos ke dalam saluran air yang sudah dibongkar. Sontak, orang-orang di sekitar perempuan itu berusaha mengeluarkannya dari lubang saluran air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Forum Warga Pluit Eddie Kusuma menceritakan lubang itu ada setelah dilakukan pembongkaran ruas bangunan ruko yang dianggap mengokupasi fasilitas umum (fasum)/fasilitas sosial (fasos). Namun, lubang itu tak langsung ditutup lagi. Lubang saluran itu hanya ditutupi polikarbonat.
"Satpol PP ngebukain tutup saluran air, sama dia diangkat semua dan ada yang dihancurin. Ditutupnya pakai polikarbonat. Ada pelanggan jatuh sampai luka berat," kata Eddie pada wartawan saat ditemui di lokasi, Senin (5/6/2023).
Eddie mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/5) lalu atau tiga hari setelah dibongkarnya ruas bangunan setiap ruko yang menutup saluran air. Namun, usai penertiban itu, pemilik ruko tak langsung merapikan area yang sudah dibongkar.
Tak lama kemudian, pihak Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta menutup permanen lubang saluran air.
"Jadi tujuan dia (pemilik ruko), cor bagus biar bisa diangkat penutupnya. Tapi setelah ada orang jatuh, SDA datang lagi dan dicor mati," ujarnya.
"Tanggal 24 (Mei) ruko kan dibongkar Satpol PP, tanggal 27 (Mei) kejadian jatuh," lanjutnya.
Kondisi Terkini di Ruko Pluit
Pantauan di lokasi, terlihat lubang itu telah ditutup dengan penutup saluran air dari beton. Di bagian tengah, terdapat celah untuk air mengalir ke saluran air.
Hari ini, sejumlah pemilik ruko saat ini masih melakukan pembongkaran secara mandiri. Di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, terlihat kawasan ruko masih ramai didatangi pengunjung dan kendaraan roda empat terparkir memenuhi jalan.
Beberapa ruko juga terlihat masih membongkar lahan yang makan bahu jalan itu. Namun ada beberapa ruko yang belum melakukan pembongkaran lanjutan setelah sebelumnya dibongkar oleh petugas Satpol PP pada (23/5) lalu.
Masih terlihat ruko yang ramai pengunjung untuk membeli makanan. Namun spanduk protes yang dilayangkan untuk Ketua RT Riang Prasetya sudah tidak terlihat lagi di sekitar ruko.
Terlihat beberapa petugas Satpol PP yang berjaga dan mengawasi pembongkaran di sekitar ruko. Beberapa petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta juga terlihat ikut membongkar dan memperbaiki beberapa lubang saluran air di depan ruko.
Simak Video: Kata Ahli Hukum soal Polemik Ruko 'Makan Jalan' di Pluit