Cerita WNI Korban TPPO di Myanmar Disekap dan Disiksa di Ruang Gelap

Cerita WNI Korban TPPO di Myanmar Disekap dan Disiksa di Ruang Gelap

Whisnu Pradana - detikNews
Senin, 05 Jun 2023 11:33 WIB
Noviana Indah Susanti, Warga Cimahi Korban TPPO Myawaddy, Myanmar
Noviana Indah Susanti, Warga Cimahi Korban TPPO Myawaddy, Myanmar. (Whisnu Pradana/detikJabar)
Whisnu Pradana -

Noviana Indah Susanti (37) belum bisa melupakan kejadian pahit yang dialaminya kala menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar. Dia disiksa di ruang gelap.

Dilansir detikJabar, Senin (5/6/2023), warga Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, itu kini sudah bebas. Ia telah kembali ke pelukan keluarga usai perjuangan panjang dan bertubi-tubi penyiksaan yang diterimanya.

Kepada detikJabar, ibu satu anak itu sempat menunjukkan bekas-bekas luka yang masih tersisa di tubuhnya. Memar dan baret di lengan serta nyeri di punggung dan kepala yang masih dirasakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka di badan juga belum begitu sembuh ya, karena kan saya sempat dihajar membabi buta. Jadi kepala sempat dihantam, masih sering sakit kepala hebat tiba-tiba," kata Noviana saat ditemui, Minggu (4/6/2023).

Dibanding teman-teman WNI lain yang senasib dengannya, ia boleh jadi yang paling apes. Sebab, manajer dan leader jahat di tempatnya bekerja sempat memasukkannya ke 'ruang gelap'.

ADVERTISEMENT

"Saya masuk ruang gelap karena membuat dan menyebarkan video minta tolong. Ruang gelap itu ukurannya 1,5x2,5 meter. Jadi ada 3 ruangan, itu ruang asrama, ruang gelap, sama penyekapan. Di situ saya dan teman-teman disiksa sampai ada yg biru-biru dan berdarah. Kita dihajarnya itu pakai bambu," kata Noviana.

Di ruang gelap itu, segala kepahitan dialaminya. Tak cuma karena kondisi ruangan yang pengap dan sempit, ia juga kesulitan membuang hajat.

"Seumur-umur saya nggak pernah buang air di kresek, nah di ruang gelap itu saya mengalami. Kondisinya parah banget, buang air besar pakai kantong plastik, terus buang air kecil pakai ember," kata Noviana.

Simak juga Video 'Kapolri Minta Divhubinter Polri Lacak Sindikat TPPO di Luar Negeri':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di sini

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads