Warga di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) dihebohkan dengan penemuan mayat wanita yang tersisa tulang-belulang. Mayat wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Berikut sederet hal yang diketahui terkait penemuan mayat wanita di Sambas yang sisa tulang-belulang:
1. Penemuan Mayat Sisa Tulang-belulang
Mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh dua orang pencari kayu di dekat bukit di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar pada Rabu (31/5/2023) sore. Mayat ditemukan dalam kondisi tersisa tulang-belulang. Saksi pun melaporkan penemuan itu ke Ketua RT setempat untuk memastikan.
"Warga yang mencari kayu tiba-tiba melihat ada tulang-belulang menyembul. Karena belum bisa memastikan itu tulang manusia atau bukan, dipanggil RT. Pak RT-lah yang melapor ke Polsek Sajingan," ungkap Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/6/2023).
2. Mayat Wanita Terkubur di Kedalaman 15 Cm
Polisi mengungkap mayat wanita sisa tulang-belulang yang ditemukan di Kecamatan Sajingan Besar itu terkubur hanya di kedalaman 15 cm. Hal tersebut membuat jasad korban terlihat oleh warga.
"Dekat, gak sampai dalam itu dikuburnya. Sekitar 10-15 cm. Tidak sampai 30 cm makanya agak menyembul dia. (Tidak terkubur dalam) karena posisinya tanah keras," ujar Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, Minggu (4/6).
Selain itu, Agus mengungkap di lokasi penemuan mayat sisa tulang belulang tersebut ditemukan dua lubang. Satu lubang yang digali dangkal dan satu lagi tempat korban terkubur.
3. Mayat Wanita Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga mayat wanita yang tersisa tulang-belulang itu merupakan korban pembunuhan. Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan pihaknya kini menyelidiki penyebab kematian korban.
Pihaknya semakin yakin jika jasad tersebut adalah mayat manusia setelah menggali lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penguburan. Di sana polisi juga menemukan adanya rambut, baju, hingga celana. Saat ini jasad tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk menjalani autopsi.
"Nanti hasilnya dari autopsi. Kalau kita lihat di luar forensik, nggak mungkin seseorang bisa mengubur dirinya sendiri dan juga posisinya menengadah. Kemungkinan besar ada seseorang selain korban yang melakukan hal tersebut. Diduga pembunuhan," paparnya.
4. Identitas Mayat Wanita: Warga Pontianak
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan mayat tersisa tulang-belulang yang ditemukan di Sambas itu merupakan mayat seorang wanita berinisial SM berumur 23 tahun. Diketahui merupakan warga Pontianak.
"Memang kami yakin ini, tapi belum bisa dipastikan karena masih menunggu tes DNA, diduga korban adalah SM, warga Pontianak," ujar AKP Ketut Agus seperti dilansir detikSulsel.
5. Korban Diduga Tewas Dibunuh 6 Bulan Lalu
Polisi menduga mayat wanita tersebut merupakan korban pembunuhan yang tewas dibunuh sejak 6 bulan lalu. Hal ini diperkirakan sejak hilangnya korban yang kemungkinan pada bulan Desember tahun lalu.
"Kalau kita cocokkan, ini lebih pastinya hasil autopsi ya, tapi diperkirakan sejak hilangnya kemungkinan di antara tanggal 20 sampai 25 Desember 2022, 6 bulan kemarin," ujar Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina.
6. Korban Sempat Pammit Ketemu Pacarnya
Saat itu, lanjut Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, korban memang sempat pamit ke pihak keluarga jika ingin ke Sambas menemui pacarnya. Keterangan ini juga disampaikan oleh teman korban yang menjadi saksi kunci kasus ini.
"Jadi diterima informasi korban memang sedang mencari pacarnya yang ada di sini, sekalian mau ke Malaysia juga. Karena ada jalur ke Malaysia juga dari Sajingan. Korban ke Sambas juga sesuai dengan keterangan rekannya yang saat ini menjadi saksi," terang Agus.
Pihak kepolisian pun semakin yakin setelah menemukan kunci kamar penginapan korban. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas penginapan membenarkan jika korban pernah singgah di Sajingan.
7. Pembunuh Diduga Pacar Korban yang Merupakan Oknum TNI
Polisi kemudian menduga pelaku pembunuhan wanita berinisial SM adalah pacarnya. Terduga pelaku inisial Y merupakan oknum anggota TNI yang bertugas di Sambas.
"Ini masih penyidikan ya, dugaan (terduga pelaku anggota TNI). Iya, pihak keluarga tahu (pacarnya anggota TNI). Kakaknya korban sudah ada menginformasikan ke Pomdam terkait kehilangan adiknya yang katanya bekerja di Malaysia," ungkap Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina.
Kendati demikian, Agus mengaku belum bisa merincikan terkait hal tersebut. Dia mengatakan kasus ini akan dilimpahkan ke Pomdam Tanjungpura untuk diproses lebih lanjut.
"Ini korban masih dites DNA, selanjutnya penyidikan akan dilimpahkan ke Pomdam terkait hal tersebut (terduga pelaku anggota TNI)," bebernya.
(wia/imk)