Terkuak Isu Penculikan Balita di Kota Bogor Ternyata Cuma Rekayasa

Terkuak Isu Penculikan Balita di Kota Bogor Ternyata Cuma Rekayasa

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 04 Jun 2023 08:36 WIB
Shadow on lawn of a father, a small child and a baby carriage.
Ilustrasi penculikan (Foto: iStock)
Kota Bogor -

Polisi mengungkap fakta kasus bocah 5 tahun di Kota Bogor yang dilaporkan diculik. Bocah berinisial HSN itu bukan diculik, melainkan dibawa oleh ibu kandungnya.

Sebelumnya, bibi korban, Lia Amelia melapor ke polisi bahwa keponakannya diculik oleh seorang laki-laki dan wanita. Lia Amelia, dalam lapornnya ke polisi menyampaikan keponakannya tiba-tiba dibawa kabur oleh 'pelaku' pada Senin (29/5).

Polisi menyelidiki laporan tersebut dan menemukan korban. Faktanya, bocah tersebut tidak diculik melainkan dibawa oleh ibunya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bibi diam-diam janjian dengan ibu HSN untuk mempertemukan HSN dengan ibunya. Hal ini dilakukan oleh sang bibi karena selama ini ibu korban tidak diizinkan bertemu dengan anaknya oleh mantan suaminya.

Tak Diculik, tapi Dibawa Ibu

Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil menemukan bocah perempuan berinisial HNS (5) yang dikabarkan diculik di mal di Kota Bogor. Hasil penyelidikan polisi, balita tersebut ternyata tidak diculik, melainkan dibawa oleh ibu kandungnya sendiri.

ADVERTISEMENT

"Anaknya sudah ditemukan, bukan diculik, melainkan dibawa oleh ibunya sendiri," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (3/6).

Ibu dan Bibi Sudah Janjian Ketemu

Sebelumnya, kasus ini dilaporkan oleh bibi korban yang bernama Lia Amelia pada Selasa (30/5). Dalam laporannya, Lia menyatakan keponakannya diculik oleh pasangan wanita dan pria yang naik motor.

Masih kata Lia, keponakannya tiba-tiba ditarik oleh seorang pria saat sedang bersama dirinya dan neneknya. Faktanya, penculikan itu tidak pernah terjadi.

"Fakta yang ditemukan bahwa Saudari ASR (ibu HNS) dan Saudari Lia Amelia (bibi HNS) telah janjian sebelumnya untuk bertemu di BTM dan bermain dengan anak HNS," kata Bismo.

Selesai bermain, Lia dan ibunya ke Pasar Bogor untuk berbelanja. Selesai berbelanja, Lia dan ibunya kemudian pulang naik angkot.

"Sedangkan Saudari ASR dan suaminya bersama anak HNS pulang naik motor," katanya.

Baca fakta lain di halaman selanjutnya....

Simak juga Video: Drama Penculikan Gadis Bandung oleh Eks Pacar gegara Cemburu Buta

[Gambas:Video 20detik]




Alasan Ibu Bawa Anak

Tetapi setelah itu, ASR tidak mengantarkan kembali anaknya ke rumah Lia. Sebagai informasi, HNS tinggal bersama nenek dan keponakannya setelah ASR bercerai dengan suami pertama bernama Yuyus atau ayah kandung HNS.

"Ternyata anak HNS tidak diantarkan ke rumah Saudari Lia Amelia, namun dibawa oleh Saudari ASR ibu kandungnya ke kontrakannya di Cileungsi," tuturnya.

Kepada polisi, ASR mengaku membawa anaknya karena setelah bercerai dengan suaminya dirinya dipersulit saat ingin menemui anaknya.

"Alasan Saudari ASR membawa anak HNS dikarenakan dipersulit apabila ingin bertemu oleh mantan suami," tuturnya.

Alasan Bibi Diam-diam Pertemukan Anak dan Ibunya

Lia merekayasa laporan penculikan lantaran takut dimarahi oleh kakaknya, Yunus, yang juga ayah kandung bocah HSN.

"Bibinya takut dimarahin oleh kakaknya (ayah korban) karena akses ibu kandung dibatasi oleh ayah anak," kata Kombes Bismo kepada detikcom, Sabtu (3/6).

Bismo mengatakan sang bibi kerap menutupi jika ibu kandung korban ingin bertemu dengan anaknya. Sebagai informasi, ibu kandung korban berinisial ASR sudah bercerai dengan Yunus. Setelah keduanya bercerai, anak diasuh oleh ayahnya dan Lia sebagai bibinya.

"Jadi pelapor atas nama Lia selaku bibi anak menutup-nutupi kalau ibunya sering bertemu anak korban," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads