Rekayasa Penculikan Anak di Kota Bogor, Bibi dan Ibu Ternyata Sudah Janjian

Rekayasa Penculikan Anak di Kota Bogor, Bibi dan Ibu Ternyata Sudah Janjian

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 03 Jun 2023 13:52 WIB
Mother and son holding hands.
Ilustrasi penculikan anak (Foto: iStock)
Bogor -

Bocah perempuan inisial HSN (5), yang dilaporkan diculik, ternyata dibawa ibu kandungnya sendiri, ASR. Pelapor yang merupakan bibi HSN ternyata sudah janjian dengan ASR.

"Fakta yang ditemukan bahwa Saudari ASR (ibu HNS) dan Saudari Lia Amelia (bibi HNS) telah janjian sebelumnya untuk bertemu di BTM dan bermain dengan anak HNS," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (3/6/2023).

Awalnya, kasus ini dilaporkan oleh bibi korban, Lia Amelia. Lia merekayasa laporan penculikan lantaran takut dimarahi oleh kakaknya, Yunus, yang juga ayah kandung bocah HSN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bibinya takut dimarahin oleh kakaknya (ayah korban) karena akses ibu kandung dibatasi oleh ayah anak," kata Kombes Bismo kepada detikcom, Sabtu (3/6/2023).

Bismo mengatakan sang bibi kerap menutupi jika ibu kandung korban ingin bertemu dengan anaknya. Sebagai informasi, ibu kandung korban berinisial ASR sudah bercerai dengan Yunus. Setelah bercerai, anak diasuh oleh ayahnya dan juga Lia sebagai bibinya.

ADVERTISEMENT

"Jadi pelapor atas nama Lia selaku bibi anak menutup-nutupi kalau ibunya sering bertemu anak korban," tuturnya.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Dalam waktu dekat polisi akan memanggil kedua pihak terkait kasus ini.

Baca di halaman selanjutnya: fakta korban tidak diculik....

Simak juga 'Saat Dituduh Culik Anak, Pria di Tasik Dihajar Massa':

[Gambas:Video 20detik]




Korban Tak Diculik

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menemukan bocah yang semula dilaporkan diculik itu. Hasil penyelidikan polisi, anak itu tidak diculik, melainkan dibawa oleh ibunya.

"Anaknya sudah ditemukan dan bukan diculik, melainkan dibawa oleh ibunya sendiri," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (3/6/2023).

Sebelumnya, kasus ini dilaporkan oleh bibi korban yang bernama Lia Amelia pada Selasa (30/5). Dalam laporannya, Lia menyatakan keponakannya diculik oleh pasangan wanita dan pria yang naik motor.

Masih kata Lia, keponakannya tiba-tiba ditarik oleh seorang pria saat sedang bersama dirinya dan neneknya. Faktanya, penculikan itu tidak pernah terjadi.

"Fakta yang ditemukan bahwa Saudari ASR (ibu HNS) dan Saudari Lia Amelia (bibi HNS) telah janjian sebelumnya untuk bertemu di BTM dan bermain dengan anak HNS," kata Bismo.

Selesai bermain, Lia dan ibunya ke Pasar Bogor untuk berbelanja. Selesai berbelanja Lia dan ibunya kemudian pulang naik angkot.

"Sedangkan Saudari ASR dan suaminya bersama anak HNS pulang naik motor," katanya.

Tetapi setelah itu, ASR tidak mengantarkan kembali anaknya ke rumah Lia. Sebagai informasi, HNS tinggal bersama nenek dan keponakannya setelah ASR bercerai dengan suami pertama bernama Yuyus atau ayah kandung HNS.

"Ternyata anak HNS tidak diantarkan ke rumah Saudari Lia Amelia, namun dibawa oleh Saudari ASR ibu kandungnya ke kontrakannya di Cileungsi," tuturnya.

Kepada polisi, ASR mengaku membawa anaknya karena setelah bercerai dengan suaminya dirinya dipersulit saat ingin menemui anaknya.

"Alasan Saudari ASR membawa anak HNS dikarenakan dipersulit apabila ingin bertemu oleh mantan suami," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads