Jakarta -
Wihara adalah sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Buddha. Wihara biasanya menggunakan aksen berwarna merah yang berisi patung beserta lilin-lilin untuk ibadah agama Buddha.
Wihara juga sering disebut dengan vihara. Lantas, mana tulisan yang benar menurut KBBI? Adalah perbedaan pengertian dari keduanya? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar untuk tempat ibadah agama Buddha adalah Wihara. Wihara adalah biara yang didiami oleh para biksu (umat Buddha).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilustrasi Wihara atau Vihara( Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL) |
Apa itu Vihara?
Istilah Vihara juga sering digunakan masyarakat untuk menyebut tempat ibadah umat Buddha. Vihara berasal dari bahasa Sansekerta (ΰ€΅ΰ€Ώΰ€Ήΰ€Ύΰ€°: Vihara).
Dilansir situs Britannica, vihara adalah sarana utama bagi umat Buddha untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Umumnya, di dalam vihara tidak terdapat banyak patung, hanya ada patung Buddha atau patung Dewi Kwan Yin.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Umat Buddha Jalani Upacara Pengambilan Api Dharma':
[Gambas:Video 20detik]
Sejarah Vihara
Awalnya, pembangunan vihara dibangun untuk melindungi para biksu pengembara selama musim hujan di India. Mereka memasang stupa kecil (tempat relik suci) dan gambar Buddha di pelataran tengah vihara untuk menggambarkan simbol kesucian.
Tempat itu akhirnya berkembang menjadi pusat pembelajaran dan arsitektur Buddhis. Vihara atau wihara adalah bentuk penting dari institusi yang terkait dengan agama Buddha. Vihara dapat didefinisikan sebagai tempat tinggal para biksu, pusat kegiatan keagamaan dan meditasi, dan pusat pembelajaran Buddhis.
Kemudian, tradisi pembangunan vihara menyebar di sepanjang rute perdagangan Asia Tengah (seperti di Bamiyan, Afghanistan). Adanya vihara menjadikan wilayah tersebut banyak monumen indah yang kaya akan patung dan lukisan.
Seiring berkembangnya komunitas para biksu, pembangunan vihara semakin berkembang yang terdiri dari kelompok vihara dan stupa serta kuil terkait. Hingga saat ini, vihara tersebar luas di seluruh dunia sebagai tempat ibadah umat Buddha.
Kapan Waisak 2023?
Menurut SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, umat Buddha akan memperingati Waisak 2567 BE pada 4 Juni 2023. Adapun untuk memperingati Waisak 2023, pemerintah menetapkan cuti bersama Waisak 2023 pada 2 Juni 2023.
Demikian informasi terkait penulisan vihara atau wihara menurut KBBI. Semoga bermanfaat!
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini