Bupati Tangerang sekaligus Wakil Presiden PEMSEA Network of Local government (PNLG) Ahmed Zaki Iskandar memaparkan peran dan kontribusi PLNG dalam pengelolaan wilayah pesisir. Hal ini disampaikan dalam Forum Marine Economy and Dual Carbon Strategi of 21st Century Maritime Cooperation Committee, di Fuzhou, Cina, Jumat (2/6).
Zaki menjelaskan kontribusi PLNG dalam pengelolaan wilayah pesisir dituangkan lewat program Food Security and Livedhood, Habitat Protection, Pollution and Waste Management, Natural and Manmade Hazard Management, dan Water Uses and Supply Management. Program ini juga dikenal dengan Tangerang's Initiative.
"Tangerang Initiative merupakan kebijakan dari PNLG ketika Kabupaten Tangerang, khususnya Ketapang didaulat menjadi tuan rumah dan Ketapang Urban Aquaculture dijadikan contoh pengelolaan pesisir pantai secara menyeluruh baik dari ekonomi, lingkungan, SDM. Ini dijadikan contoh baik bagi negara pesisir lainnya," terang Zaki dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya,dalam kaitannya dengan transisi menuju ekonomi biru (Blue Economy) Kabupaten Tangerang telah menjalankan program Gerbang Mapan dalam bentuk restorasi Ketapang Urban Aquaculture. Program tersebut dilakukan di Kecamatan Mauk melalui kolaborasi dengan semua stakeholder di sektor ekonomi, infrastruktur dan lingkungan.
"Tidak hanya kolaborasi dalam program tapi juga penganggarannya lintas sektor, antara pemerintah pusat melalui kementerian, pemerintah daerah, sektor swasta dan juga NGO, dimana saat ini Ketapang menjadi satu role model dalam pengembangan dan pengelolaan pesisir di Asia Timur," jelasnya.
Zaki menambahkan Ketapang Urban Aquaculture berbeda dengan daerah-daerah lain yang pernah menjadi tuan rumah atau visitasi dari Forum PNLG. Dia menilai Ketapang Urban Aquaculture dibangun oleh pemerintah daerah secara menyeluruh dengan kerja sama lintas sektoral tanpa menghilangkan ciri khas desa pesisir dan juga kearifan lokal di tempat tersebut.
Simak juga 'Saat Penampakan Pesisir Loji Sukabumi yang Dipenuhi Lautan Sampah':