Anker Dukung Perjalanan KRL Ditambah: Biar Nggak Desak-desakan

Anker Dukung Perjalanan KRL Ditambah: Biar Nggak Desak-desakan

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 01 Jun 2023 19:21 WIB
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak rencana PT Kereta Commuterline Indonesia atau PT KCI untuk impor gerbong kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dalam rangka peremajaan armada, karena industri kereta api nasional dinilai mampu memproduksi semua kebutuhan kereta di dalam negeri.
Ilustrasi. KRL (Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto)
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan perubahan jadwal perjalanan KRL Commuter Line seiring diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023. Salah satu anak kereta (anker), Pita (24) mengaku senang dengan adanya peningkatan kecepatan dan penambahan jumlah perjalanan kereta di program Gapeka 2023.

"Ya bagus kalau ditambah perjalanan kereta, malah bikin masyarakat beralih ke transportasi umum, apalagi KAI yang minat penggunanya pun banyak juga," kata Pita saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2003).

Pita menilai peningkatan kecepatan perjalanan kereta itu sangat membantu para anker. Menurutnya, meski peningkatan kecepatan perjalanan itu tak terlalu tinggi, namun tetap menguntungkan para anker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi lebih cepet, tepat waktu sampai kantor juga, rata-rata pengguna kan pekerja ya walau cuman lebih cepet berapa menit aja," ujarnya.

Selain itu, Pita berharap jumlah perjalanan kereta pada program Gapeka akan terus ditambah agar anker tak perlu berdesak-desakan. Menurutnya, penambahan itu dapat mengurangi kemacetan jika warga yang memilih naik kereta semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

"Bagus sih jumlah keretanya udah ditambah, satu atau dua, kalau diperbanyak kan jadi nggak desak-desakan. Tapi berharapnya untuk ditambah lagi ya perjalanan keretanya untuk jam sibuk berangkat kerja dan pulang," ujar Pita.

"Kalau jumlah perjalanan ditambah mungkin warga akan lebih milih naik kereta karena nggak terlalu desak-desakan, kan bisa sedikit ngurangi macet kalau gitu," imbuhnya.

Anker lainnya, Iki (19) mengutarakan harapan senada. Dia berharap jumlah perjalanan kereta dari Jakarta ke Bogor terus ditambah.

"Kurang kalau nambah 1 doang perjalanan keretanya, soalnya selalu numpuk kereta dari Cibinong. Karena saya biasa naik dari Stasiun Cibinong, perlu banget buat ditambah itu jalur ke Nambo soalnya masih kurang jadwal keretanya," kata Iki.

Dia menyebut penambahan jumlah perjalanan kereta dan peningkatan kecepatan akan menambah kenyamanan para anker. Dia berharap PT KAI akan terus menciptakan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan para anker.

"Bagus ya jumlah perjalanan kereta ditambah, kecepatan kereta meningkat, biar lebih nyaman para anker, memang tugas mereka (PT KAI) terus berinovasi bikin nyaman pengguna KRL sih," ujarnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan perubahan jadwal perjalanan KRL Commuter Line seiring dengan akan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023. Perubahan jadwal tersebut mulai berlaku hari ini.

Perubahan jadwal KRL ini terjadi karena adanya perkembangan prasarana perkeretaapian, peningkatan kecepatan perjalanan kereta api (KA) dan penambahan jumlah perjalanan kereta api.

Seperti dilansir akun resmi KRL Commuter Line (@commuterline), KAI Commuter akan mulai memberlakukan Gapeka 2023 mulai tanggal 1 Juni. Pemberlakuan ini nantinya akan merubah operasional KRL Commuter di sejumlah wilayah berikut:

-Jabodetabek
-Wilayah 1 Merak
-Wilayah 2 Bandung
-Wilayah 6 Yogyakarta
-Wilayah 8 Surabaya
-KA Bandara Soekarno-Hatta

Sebagai informasi, Gapeka atau Grafik Perjalanan Kereta Api adalah pedoman untuk pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Info Perubahan Jumlah Perjalanan-Waktu Tempuh KRL

Berikut informasi lengkap terkait perubahan jadwal KRL 1 Juni 2023 yang memuat perubahan jumlah perjalanan kereta, waktu tempuh dan waktu rata-rata headway di sejumlah wilayah:

Wilayah 1 Merak

Jumlah perjalanan menjadi 14 kereta (tetap)

Waktu tempuh menjadi 108 menit (lebih cepat 8 menit)

Waktu rata-rata headway menjadi 160 menit (lebih singkat 5 menit)

Wilayah 2 Bandung

Jumlah perjalanan menjadi 60 kereta (bertambah 2 kereta)

Waktu tempuh menjadi 113 menit (lebih singkat 6 menit)

Waktu rata-rata headway:
- Perjalanan Cikarang Purwakarta (lebih singkat 31 menit)
- Perjalanan Purwakarta-Padalarang (lebih singkat 50 menit)
- Perjalanan Padalarang-Cicalengka (lebih singkat 2 menit)
- Perjalanan Cicalengka-Cibatu (lebih singkat 90 menit)
- Perjalanan Cibatu-Garut (lebih singkat 50 menit)


Wilayah 6 Yogyakarta

Jumlah perjalanan kereta:
- Commuter Line Yogyakarta menjadi 30 kereta (bertambah 6 kereta)
- Commuter Line Prameks menjadi 12 kereta (bertambah 4 kereta)

Waktu tempuh:
- Commuter Line Yogyakarta menjadi 84 menit (tetap)
- Commuter Line Prameks menjadi 74 menit (lebih cepat 2 menit)

Waktu rata-rata headway:
- Commuter Line Yogyakarta menjadi 59 menit (lebih singkat 1 menit)
- Commuter Line Prameks menjadi 189 menit (lebih singkat 29 menit)

Pada Gapeka 2023, perjalanan Commuter Line Yogyakarta diperpanjang dari Stasiun Yogyakarta hingga Stasiun Palur begitu sebaliknya.

Ada penambahan 6 perjalanan untuk Commuter Line Yogyakarta dan 4 perjalanan untuk Commuter Line Prameks yang dapat dioperasikan sewaktu-waktu.

Wilayah 8 Surabaya

Jumlah perjalanan menjadi 66 kereta (bertambah 6 kereta)

Waktu tempuh:
- Commuter Line Dhoho menjadi 272 menit (lebih cepat 9 menit)
- Commuter Line Penataran menjadi 299 menit (lebih cepat 22 menit)
- Commuter Line Tumapel menjadi 177 menit (lebih lama 6 menit)
- Commuter Line Blorasura menjadi 179 menit (lebih cepat 3 menit)
- Commuter Line Arjonegoro menjadi 95 menit (lebih lama 17 menit)
- Commuter Line Jenggala menjadi 67 menit (lebih cepat 9 menit)
- Commuter Line Sindro menjadi 97 menit (lebih cepat 4 menit)
- Commuter Line Supas menjadi 111 menit (lebih cepat 22 menit)

KA Bandara Soekarno-Hatta

Perubahan nama dan relasi kereta:
- Commuter Line Blorasura dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Cepu
- Commuter Line Arjonegoro dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Sidoarjo-Bojonegoro/Babat
- Commuter Line Sindro dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Sidoarjo-Indro
- Commuter Line Supas dengan relasi Surabaya Kota-Pasuruan
- Commuter Line Penataran dengan relasi Surabaya Kota/Gubeng-Malang-Blitar PP
- Commuter Line Dhoho dengan relasi Surabaya Kota/Gubeng-Kertosono-Blitar PP

Reaktivasi 3 stasiun untuk melayani pengguna antara lain: stasiun Pakisaji, stasiun Purwosari, dan Stasiun Ngujang.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads