Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengajak masyarakat menyukseskan dan mengikuti upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila di daerahnya masing-masing. Hal ini disebutnya sebagai wujud rasa nasionalisme.
Hal tersebut ia sampaikan saat mengikuti gladi bersih sekaligus meninjau lokasi Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Selasa (30/5). Ia mengatakan Peringatan Upacara Harlah Pancasila bisa dilaksanakan secara langsung oleh Pemerintah Daerah atau secara daring melalui televisi nasional dan kanal media sosial BPIP RI.
Yudian menjelaskan upacara peringatan Harlah Pancasila telah tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam Kepres ditegaskan 1 Juni merupakan libur nasional dan pemerintah dan seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila," ungkap Yudian dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).
Melalui Surat Edaran BPIP tentang Hari Lahir Pancasila tahun 2023, pihaknya juga telah mengeluarkan pedoman upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Hal ini juga ditegaskan dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2023.
Lebih lanjut, Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono mengungkapkan upacara peringatan Harlah Pancasila di Monas akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara dan Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri beserta jajarannya.
"Selain itu juga peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang dipusatkan di Jakarta ini akan dihadiri kurang lebih 4.000 tamu undangan," ujarnya.
Ia mengatakan peringatan Harlah tahun ini mengusung tema 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global' dengan tagline 'Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia'.
Ia berharap Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tak hanya diikuti oleh masyarakat di dalam negeri. Namun juga diikuti seluruh kantor dan lembaga dan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Sementara itu, Sekretaris Utama BPIP sekaligus Ketua Pelaksana Hari Lahir Pancasila 2023 Adhianti memastikan persiapan seluruh pendukung dalam peringatan ini sudah matang, termasuk pasukan upacara. Pihaknya menyiapkan personel upacara sebanyak 867 orang dan cadangan 72 orang dari berbagai unsur Paskibraka, TNI, Polri, PNS, Pelajar, Satsik dan Perangkat Upacara.
Upacara Hari Lahir Pancasila ini juga melibatkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat tahun 2022 yang akan diangkat sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila tahun 2023.
Berdasarkan Surat Edaran, pakaian yang akan digunakan dalam Upacara Peringatan Harlah Pancasila bagi pria dan wanita adalah Pakaian Adat, sedangkan TNI dan Polri menggunakan Pakaian Dinas Upacara.
Sebagai upaya antisipasi hujan, lanjut Adhianti, upacara akan dilaksanakan di dalam Monas (cawan) dengan kapasitas personel upacara terbatas.
"Nanti jika terjadi hujan dan antisipasi lainnya, maka upacara akan dilaksanakan di cawan monas tanpa tamu undangan," sebutnya.
Sebagai informasi, upacara peringatan Harlah Pancasila akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB untuk pemerintah pusat, daerah di wilayah barat kecuali DKI Jakarta. Sedangkan pukul 08.00 WITA untuk pemerintah daerah di wilayah Indonesia tengah dan pukul 09.00 WIT untuk pemerintah daerah wilayah timur.
(prf/ega)