Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengungkapkan peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila tahun ini akan digelar secara masif. Salah satunya digelar di Lapangan Monas, DKI Jakarta dengan inspektur upacara Presiden RI Joko Widodo.
Tak hanya digelar di ibu kota, peringatan ini juga akan dilaksanakan serentak paling tidak di 553 titik kabupaten/kota/provinsi se-Indonesia. Adapun pelaksanaan upacara di Ende, Nusa Tenggara Timur kabarnya akan dipimpin langsung oleh Menkopolhukam RI, Mahfud MD.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menjelaskan peringatan Harlah Pancasila ini diatur dalam Keputusan Presiden Indonesia No. 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang menyatakan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pelaksanaannya tahun ini mengusung tema 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global'
"Artinya, momentum peringatan Harlah Pancasila menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia untuk bahu membahu mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih maju dan pusat peradaban dunia," ungkap Yudian dalam Konferensi Pers Peringatan Harlah Pancasila 2023 di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan ada beberapa tujuan dalam peringatan Harlah Pancasila 2023, antara lain
1. Menguatkan semangat gotong royong pembumian Pancasila demi terwujudnya peradaban dan pertumbuhan global
2. Mengobarkan semangat nasionalisme persatuan dan kesatuan bangsa
3. Mendorong aktualisasi Pancasila secara masif dan sistematis
Yudian mengatakan upacara ini akan melibatkan lebih dari 4.000 orang yang terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara.
Selain menggelar upacara besok, pihaknya juga menghadirkan Pancasila Virtual Expo mulai 28 Mei-18 Agustus 2023. Dengan mengakses pancasilaexpo2023.bpip.go.id, masyarakat bisa mengeksplorasi tentang Pancasila, mulai dari sejarah, film, aktualitas, temu ilmiah, teknologi, dan lain sebagainya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Wakil BPIP Karjono mengungkapkan peringatan Harlah Pancasila 1 Juni 2023 ini juga akan melibatkan Paskibraka di seluruh Indonesia dalam jumlah yang masif.
"Karena ada mandat Perpres No. 51 tahun 2022 tentang program Paskibraka yang mewajibkan Paskibraka selain menyelenggarakan upacara 17 Agustus juga bertugas di 1 Juni. Berdasarkan Perpres ini, besok yang bertugas di seluruh Indonesia ada sekitar 25.000 pemuda," terangnya.
"Ini juga merupakan pelaksanaan yang cukup raksasa terkait pengamanan, ada paspampres, TNI, Polri," tambahnya.
Tak hanya di lingkup pusat dan kabupaten/kota/provinsi, ia pun berharap kementerian/lembaga turut memperingati Harlah Pancasila. Dengan demikian, upaya gotong royong dan membumikan Pancasila bisa dilakukan bersama-sama se-Tanah Air.
Sementara itu, Perwakilan Pemprov DKI, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan peringatan Harlah Pancasila yang akan digelar di Lapangan Monas ini menjadi anugerah tersendiri bagi DKI Jakarta. Menurutnya, dengan diperingati di Monas maka lambang khas Jakarta ini dapat tersiar ke seluruh Indonesia.
"Simbol persatuan itu di Monas dikembangkan, maka simbol persatuan itu makin berkibar lagi. Monas menjadi sinar yang kuat bagi penerangan Indonesia ke depan," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan konferensi pers ini turut dihadiri oleh segenap jajaran BPIP lainnya.
(ega/ega)