Uji coba sistem Multilane Free Flow (MLFF) alias sistem pembayar tol tanpa setop dipastikan mundur dari jadwal. Sedianya, uji coba diagendakan pada 1 Juni 2023, namun sejumlah hal belum dirampungkan, mulai dari sistem pendukung hingga persoalan pembayaran pada pihak kontraktor.
Pemerintah ditagih uang sebesar US$ 80 juta atau setara Rp 1,2 triliun (kurs Rp 15.000/US$) oleh kontraktor sistem, Multi Contact Zrt. tersebut Uang sebesar itu disebut untuk membiayai sistem.
Multi Cintact Zrf sebelumnya dipilih langsung oleh induk usaha PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). Baik kontraktor maupun perusahaan induk berbasis di Hungaria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Roatex yang diatas sana sudah membayar kepada kontraktornya US$ 80 juta," ujar Musfihin Dahla Direktur Utama RITS
Musfihin menjelaskan, diskusi antara pihaknya dengan kontraktor sebelumnya berjalan alot. Diskusi dalam pengembangan sistem ini berlangsung dalam 7 tahapan dan sudah dilakukan sejak Agustus 2022. Di setiap tahapannya sudah dilakukan invoicing dan sudah sampai tahap ke-7 dimana sudah masuk deliver final proses tapi masih ada tahapan yang bolong seperti di tahap ke-5 dan ke-6 yang diperkirakan oleh Musfihin akan diperbaiki. Namun, setelah sampai tahap ke-7 masih ditemukan banyak sistem yang 'bolong-bolong' dan pihak kontraktor tidak ingin memberikan repositori serta softcode dari sistem ini.
Kedua elemen tersebut sangat penting dalam pengecekan dan dalam memastikan sistem dapat berjalan. Key Performance Indicator (KPI) yang telah disepakati tidak terpenuhi. Pihak kontraktor ingin menerapkan sistem yang telah diterapkan di negaranya dan negara-negara Eropa tanpa penyesuaian di Indonesia.
"Mereka sudah proven sejak 2013 dan mereka mau menerapkan bulat-bulat di sini. Dan mereka mau peraturan segala macem diterapkan di sini. Ya nggak bisa. Antara Kementerian PU, kepolisian segala macem harus ikut aturan yang mereka buat, ya nggak mungkin," ungkap Musfihin.
Selain isu uji coba tol tanpa setop mundur, Detik Pagi edisi Rabu (31/5/2023) juga akan mengulas sejumlah informasi terkini, diantaranya rencana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengenalkan destinasi wisata Mandalika dan Labuan Bajo ke Timnas Argentina, serta rencana eksekusi teknologi implan chip ke otak manusia.
Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, Detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"
(Anggun Aprilita/ndh)