Gas Oplosan Produk Sindikat di Kota Bogor Dijual ke Agen di Jakarta-Bekasi

Gas Oplosan Produk Sindikat di Kota Bogor Dijual ke Agen di Jakarta-Bekasi

M Solihin - detikNews
Selasa, 30 Mei 2023 08:42 WIB
Polisi membongkar tempat pengoplosan gas di Kota Bogor
Kapolrest Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan gas oplosan tersebut dijual pelaku ke agen di Jakarta dan Bekasi. (M Solihin/detikcom)
Bogor -

Polisi membongkar sindikat pengoplos gas subsidi di Bogor Timur, Kota Bogor, dan mengamankan tiga tersangka. Tabung gas oplosan kemudian dijual para pelaku ke agen-agen di Jakarta dan Bekasi.

"Barang bukti yang sudah berhasil disuntikkan dan didistribusikan kemudian dijual ke agen-agen di Jakarta dan Bekasi. Itu agen juga yang terima (gas oplosan)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Selasa (26/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi membongkar tempat pengoplosan gas di Kota BogorLokasi pangkalan pengoplosan gas ilegal di Bogor Timur, Kota Bogor. (Dok. Istimewa)

Bismo mengatakan ketiga tersangka memproduksi gas oplosan tersebut di sebuah pangkalan lahan kosong. Tersangka melakukan praktik pemindahan isi gas dari tabung ukuran 3 kilogram ke tabung 12 kilogram dan 50 kilogram tanpa melalui prosedur yang benar.

ADVERTISEMENT

Gas oplosan produk mereka ini kemudian dijual ke sejumlah agen-agen di Jakarta dan Bekasi. Polisi akan menelusuri agen-agen tersebut.

"Tentunya ini juga pelanggaran, prosedurnya agen terima barang hanya dari SPBG Pertamina, bukan dari tempat ilegal, harus resmi dari Pertamina langsung," tambahnya.

Bismo menyebutkan, para pelaku mengisi 1 tabung ukuran 12 kilogram dengan 4 tabung gas ukuran 3 kilogram yang dibeli dengan harga subsidi.

Keuntungan yang didapat pelaku dari hasil pengoplosan tabung ukuran 12 kilogram mencapai Rp 60 ribu per tabung. Sedangkan dari penjualan tabung ukuran 50 kilogram, pelaku mendapat keuntungan hingga Rp 500 ribu per tabung.

"Kalau dihitung, 4 tabung gas subsidi (ukuran) 3 kg digunakan untuk 1 tabung 12 kg. Harga 4 tabung 3 kilogram Rp 72 ribu, kemudian dipindah ke tabung gas 12 kilogram dan dijual Rp 130 ribu, berarti keuntungan Rp 60 ribu per tabung. Kalau tabung 50 kg keuntungan Rp 500 ribu per tabung," terang Bismo.

"Yang dirugikan rakyat kecil dan negara, karena negara memberikan subsidi untuk rakyat kecil," tambahnya.

Polisi membongkar tempat pengoplosan gas di Kota BogorDalam sehari mereka bisa menyuntikkan 1.000 tabung gas. (Dok. Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, polisi membongkar praktik pengoplosan gas bersubsidi di Bogor Timur, Kota Bogor. Tiga pelaku ditangkap berikut 987 tabung gas ukuran 3 kilogram.

"Satreskrim Polresta Bogor Kota mengungkap tindak pidana penyalahgunaan tabung gas subsidi ukuran 3 kilogram. Kita mengungkap penyuntikan gas 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Senin (29/5/2023).

Bismo menjelaskan, pengungkapan jaringan pengoplos gas bersubsidi ini hasil laporan masyarakat yang mengaku curiga dengan aktivitas di sebuah rumah di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Dari lokasi tersebut, polisi kemudian menangkap 3 pelaku.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kemudian kita lakukan penangkapan. Ada tiga orang yang kita amankan, di antaranya AS, KS, dan SS. Barang buktinya total ada 987 tabung gas, alat pengoplosan, dan lain-lain," kata Bismo.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads