RK Tinjau Jalur Truk Tambang Bogor Barat: Jalannya Sudah Terbentuk

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 29 Mei 2023 17:20 WIB
Ridwan Kamil tinjau proyek tol truk tambang di Bogor. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meninjau lokasi pembangunan jalur kendaraan tambang di kawasan Kabupaten Bogor bagian barat. Kawasan tersebut meliputi Kecamatan Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin.

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan mayoritas jalan sudah terbentuk. Namun jalan tersebut masih dalam bentuk tanah hingga saat ini.

"Berita yang ditunggu-tunggu warga Kabupaten Bogor bahwa Parung Panjang, Cigudeg, sampai Rumpin, bahwa jalan tol khusus tambang itu sudah dimulai tapi hari ini diupacarakan. Sudah 11,5 kilometer, insyaallah sudah terbebaskan dan mayoritas jalannya sudah terbentuk dalam bentuk masih jalan tanah, kira-kira begitu," kata Emil kepada wartawan, Senin (29/5/2023).

Emil berharap satu tahun dari sekarang, jalur tersebut bisa beroperasi. Nantinya, akan ada 12 jembatan dan exit tol sebanyak 8 titik.

Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Penggabungan jalur truk dan kendaraan umum membuat rawannya kecelakaan.

"Sehingga di jalur truk itu tidak banyak muter-muter yang bikin macet juga. Saking banyaknya saya perintahkan minimal ada 8. Kalau ini selesai, maka insyaallah tidak terjadi lagi percampuran yang menyebabkan banyak kemudaratan dan kematian," ucapnya.

DPRD Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Truk Tambang

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) ingin pembangunan jalur khusus truk tambang di wilayah Bogor bagian barat dipercepat. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fatoni berharap rencana tersebut bisa segera terwujud.

"Saya harap ini segera direalisasikan, jangan ditunda-tunda lagi," kata Fatoni saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).

Fatoni turut mengapresiasi rencana pembangunan jalur khusus truk tambang yang ditargetkan akan dimulai pada Desember 2022 karena hal itu telah lama tertunda.

"Saya mengapresiasi dan senang dengan informasi ini karena pembangunan jalan tambang ini sudah lama ditunggu dan tertunda. Saya dan teman-teman anggota Komisi III sudah sering menanyakan ini sejak saya dilantik tahun 2019," paparnya.




(rdh/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork