Kondisi Terkini Usai Kericuhan Pemilihan Ketua Peradi Jaksel

Kondisi Terkini Usai Kericuhan Pemilihan Ketua Peradi Jaksel

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 29 Mei 2023 16:26 WIB
Pemilihan ketua DPC Peradi Jaksel ricuh
Pemilihan Ketua DPC Peradi Jaksel ricuh (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Musyawarah cabang DPC Peradi Jakarta Selatan di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, sempat diwarnai kericuhan. Namun kondisi saat ini sudah kondusif.

Pantauan detikcom di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023), tidak ada lagi peserta yang berdiri di depan pintu. Peserta tampak sudah masuk ke area acara.

Sebelumnya, peserta yang tidak bisa masuk ke acara musycab DPC Peradi tampak berdiri di pintu depan lobi. Mereka terlihat menunggu pintu masuk dibuka. Para peserta yang mengenakan id card bertulisan 'Peradi' tampak berteriak meminta masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daftar nama yang sudah ada di DPN, tidak diizinkan masuk, bubarkan," kata salah satu peserta.

"Padahal terima iuran anggota, tidak ditanya," sahut peserta lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ayo keluar semua peserta musycab," teriak peserta lainnya.

Sementara itu, calon ketua DPC Peradi Bontor Tobing mengatakan kericuhan terjadi karena masalah data. Dia menyebut ada anggota yang membawa surat tugas tidak diperkenankan masuk.

"Itu ricuh karena DPC memilih-memilih, dia menggunakan data sendiri sementara ada anggota DPN membawa surat tugas tidak diindahkan," kata Bontor.

Bontor mengatakan panitia musyawarah menggunakan data DPC dan bukan dari DPN Peradi. Dia menyebut hal itulah yang memicu kericuhan.

"Dipilih-pilih mana yang bisa masuk dan tidak bisa masuk ke ruangan ini. Ada dari kantor saya, kantor saya mencalonkan tidak diikutsertakan dalam peserta musycab ini tidak boleh masuk," kata Bontor.

"Dari DPN bilang apabila tidak diindahkan instruksi dari DPN maka dianggap tidak sah. Tidak menggunakan data dari DPN," imbuhnya.

Baca halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Demo Mahasiswa di Kantor Bupati Pandeglang Ricuh

[Gambas:Video 20detik]




Sempat Ricuh

Kericuhan mewarnai Musyawarah Cabang (Muscab) Pemilihan Ketua DPC Peradi Jakarta Selatan. Para advokat terlibat saling dorong hingga polisi menengahi.

Kericuhan tersebut terjadi di lokasi acara Muscab Peradi di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023). Aksi saling dorong berawal ketika sekelompok anggota Peradi dilarang masuk ke lokasi Muscab.

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan. Sejumlah aparat polisi terlihat berada di lokasi dan berusaha melerai kedua pihak.

Kericuhan tak berhenti di situ. Tidak beberapa lama, beberapa anggota menerobos masuk ke dalam gedung.

Kericuhan juga berlanjut di dalam arena Muscab di dalam gedung. Suara riuh terdengar.

"Ini tidak sah.... Ini tidak sah!" teriak seseorang.

Diduga kericuhan terjadi karena adanya perbedaan data anggota yang dimiliki panitia dengan data yang dimiliki Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi.

"Seluruh Indonesia sudah menggunakan data anggota DPN, tetapi di sini rupanya menggunakan datanya cabang sendiri, ini yang tidak boleh masuk data anggota DPN yang ada di Jakarta Selatan," kata Wakil Ketua Umum DPN Peradi, Zaenal Marzuki di lokasi, Senin (29/5).

Menurut Zaenal, ada sekitar 5.000 anggota Peradi di Jakarta Selatan. Data ini telah disampaikan kepada pengurus DPC Peradi Jaksel.

"Kami akan meminta panitia untuk menerima data ini walaupun sebelumnya sudah. Mengulangi agar melakukan Muscab sesuai data anggota DPN," tambahnya.

Akibat kericuhan tersebut, Muscab DPC Peradi Jaksel diskors sementara. Muscab diskors untuk menyamakan data dan persepsi.

Halaman 2 dari 2
(whn/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads