Polisi Tegaskan Tak Ada Perlakuan Khusus ke Mario Dandy

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 28 Mei 2023 15:07 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Potongan video yang memperlihatkan ulah Mario Dandy Satriyo (20), tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora (17), memasang cable ties (pengikat kabel) ramai diperbincangkan. Polda Metro menegaskan tak ada perlakuan khusus terhadap putra Rafael Alun Trisambodo itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi dalam hal ini mengedepankan prinsip equality before the law. Penyidik, lanjutnya, bekerja secara profesional sesuai aturan yang ada.

"Jadi pada dasarnya sesuai aturan siapapun dalam penanganan tahanan diberlakukan prinsip equality before the law, atau tiap warga negara diberlakukan sama di hadapan hukum. Maka kami tegaskan dalam penanganan perkara ini tidak ada perlakuan apa pun ataupun khusus terhadap siapapun termasuk MDS," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Trunoyudo menegaskan penyidik akan secara proporsional dan profesional dengan mengedepankan scientific crime investigation dan kolaborasi inter profesi dalam mengusut perkara yang ada.

"Semangat penyidik semangat yang sama dengan harapan keluarga korban, untuk bagaimana dengan mengungkap sampai dengan memprotes hingga saat ini dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan sehingga sudah dilimpahkan dalam tahap kedua," ujarnya.

Polisi Jelaskan Video Viral

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan momen tersebut terjadi pada Jumat (26/5/2023) sebelum Mario Dandy dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap.

Trunoyudo mengatakan momen dalam video yang beredar terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya. Artinya, lanjut Trunoyudo, saat itu Mario Dandy dalam pengawasan penuh petugas kepolisian.

Saat itu kabel ties sudah disiapkan penyidik untuk dipasangkan kepada Mario Dandy saat hendak dilimpahkan. Namun saat itu secara tiba-tiba Mario Dandy mengambil cable ties tersebut dan memasangkan kepadanya.

"Memang cable ties disiapkan oleh penyidik dan itu masih dalam kepengurusan dan kita bisa melihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan. Tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri dan itu tidak bongkar pasang," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).

Trunoyudo mengatakan kejadian tersebut terjadi secara serta-merta. Dalam video beredar, terlihat potongan momen Mario melepas dan memasang cable ties. Trunoyudo menegaskan hal tersebut tidak benar adanya.

"Maksudnya tidak lepas dan pasang. Proses yang lepas pasang itu ada proses pengulangan video ya yang berkembang di masyarakat jadi seolah-olah lepas dan pasang sendiri," ujarnya.

Penyidik, lanjut Trunoyudo, bekerja secara profesional. Setelah momen tersebut, penyidik lanjut memasangkan cable ties dan baju tahanan kepada Mario Dandy sesuai dengan aturan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan dan lanjut diserahkan ke Kejari Jaksel.

"Ketika keluar sudah sesuai SOP dengan menggunakan kabel oranye dan cable ties yang kemudian dibawa penyidik karena sudah penyerahan. Dalam rangka kegiatan Dokkes," pungkasnya.




(wnv/mae)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork