.webp)
Keberadaan videotron di jalanan Jakarta menuai protes. Sebab, papan reklame digital itu kerap membuat silau pengendara motor.
Protes itu disampaikan oleh warga melalui rekaman video viral. Dilihat detikcom, keberadaan papan reklame digital ini dianggap meresahkan lantaran mengganggu visual pengendara saat melintasi jalan raya.
Disebutkan bahwa cahaya yang muncul dari videotron dapat menyilaukan mata dan membuat tak fokus saat berkendara. Perekam video juga mempertanyakan perizinan pemasangan videotron tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo merespons keluhan warga itu. Dia bakal mengingatkan pengelola papan reklame dapat mengatur tingkat kecerahan video supaya tak membuyarkan konsentrasi pengemudi.
"Kami sudah menyampaikan kepada penyelenggara bahwa tingkat pencahayaannya itu harus diukur agar tidak menimbulkan tadi, mengganggu pengemudi sehingga konsentrasinya dalam mengemudikan itu hilang, jadi terganggu," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (25/5/2023).
Syafrin mengatakan pihaknya tak akan melarang pengelola memasang videotron di sejumlah ruas jalan Jakarta. Hanya, dia meminta jangan sampai keberadaan reklame digital tersebut malah mengganggu aktivitas pengendara.
"Selama dia tidak mengganggu tingkat pencahayaannya itu silakan saja dipasang gitu kan. Nah ini yang tentu harus dilihat lagi seberapa kuat pencahayaannya itu sehingga pengemudi kemudian masih merasa terganggu oleh keberadaan videotron," jelasnya.
Terakhir, dia memastikan bakal melakukan pengecekan di lapangan. Dishub juga bakal mengajak diskusi pengelola reklame untuk menentukan tingkat pencahayaan yang baik dan tak mengganggu pengendara.
" Kami akan melakukan pengecekan," ujarnya
Simak juga 'Formula E Jakarta 2023 Tak Gelar Night Race':
(taa/dek)
